Realitakini.com - Kota Batu.
Rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya, hingga hari ini Kamis (7/5/2020) masih belum ada kejelasan dan mulai luntur. Salah satunya Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
Lunturnya minat Pemerintah Kota Batu untuk menerapkan PSBB ini tak terlepas dari kendala. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, "jika pihaknya menerapkan PSBB, maka harus ada pengamanan yang ekstra karena jam operasionalnya bisa mencapai 24 jam."Sementara, pihaknya belum menganggarkan untuk biaya operasional, itu yang belum kami anggarkan," tegas Dewanti.
"Kami hanya perlu SDM saja untuk dukungan keamanan. Sejauh ini, Kota Batu masih menerapkan standar keamanan yang normal. Bila menerapkan PSBB, maka harus ada pengamanan yang ekstra." ujarnya.
Menurut Dewanti, pasokan obat dan makanan saat ini di Kota Batu bisa bertahan sampai tiga bulan ke depan.Ia menilai skor Kota Batu tidak masuk untuk mengajukan PSBB, sebab Pemkot Batu hanya sebagai pendukung.
"Kabupaten Malang masih menunda, jadi kami juga menunda," tandas Dewanti.
Pasalnya, ketika suatu Daerah mengajukan PSBB, semua lini harus siap, termasuk pemberian fasilitas sembako kepada masyarakat, pungkasnya.(*al)
Tags:
Jatim