Realitakini.com -Padang
Minimnya penghasilan PAD Kota Padang dari restribusi pepakiran kota Padang tidak terlepas dari Strategi pengelolaan manajemen perparkiran , Hal ini dikatakan Yandri ,S.Pd,M.Pd ketua komis II DPRD Kota yang di damping sekrtaris komisi II Bobi Rustam , Miswar Jamak selasa 7 Juli 2020 di ruangan komisi II DPRD Kota Padang saat mengadakan Jumpa per dengan beberap wartawan . Hadir juga komisi II Mukni Zaen dan Susi skretariat DPRD Kota Padang. acara jumpa pers tersbut.
Yandri menyebutkan, kebijakan atau upaya manajemen parkir ,sebetulnya dapat berperan sebagi pemasukan Pendapatan asli Daerah ( PDA )Kota Padang ,kalau itu di kelola dengan baik "ujar Yandri ..Apa lagi menurut cacatan yang kita himpun dari dinas perhubungan kota Padang ,Kota Padang memiliki lahan pakir 261 ,”kata Yandi .
Dengan demikian, Komisi II DPRD Kota Padang yang membidangi ekonomi dan keuagan memunculkan inovasi dalam rangka menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. di bidang retribusi Parkir . Yaitu pengelolaan pakir tahun yang rencanakan berkeja sama dengan Samsat ,” ungkap Yandri,
"Kita akan mengkolaborasikan retribusi parkir itu dengan Samsat. Pemungutan parkir dibuat seperti pemungutan sampah yang dititip ke PDAM," ujarnya.
"Bayangkan, kita ambil saja 200 ribu Kepala Keluarga (KK). Satu KK punya satu sepeda motor. Dalam seminggu, satu KK itu mereka ke pasar 1 kali. Satu kali parkir Rp2 ribu. Berarti satu bulan, mereka ke pasar 4 kali dikalikan 12 bulan, maka sudah Rp96 ribu, kemudian dikalikan 200 ribu KK, maka sudah Rp19,2 miliar PAD terkumpul. Itu untuk parkir yang dibuatkan sistem pemungutan seperti pemungutan sampah," kata Boby.tu baru motor, belum mobil.kalau memenag Samsat bisa berkalaborasi dengan Pemerintah Kota Padang memungut retribusi perparkiran itu.maka bertambah lah PAD Kota Padang," katanya.
Sistem itu, tujuannya untuk mengatisipasi kebocoran pendapatan di sektor perparkiran. Sementara itu, petugas parkir tetap diberdayakan dengan mempekerjakan mereka secara profesional
Dikatakan Boby, intinya, Komisi II akan menggodok inovasi-inovasi dan langkah, agar PAD Kota Padang mengalami peningkatan.(wati)
Tags:
DPRD Padang
