Realitakini.com - Pasaman Barat.
Ketua TP. PKK Pasaman Barat (Pasbar) Sifrowati Yulianto antar Akhir konsul dan cek up ke Dokter spesialis Poli ortopaedi dan traumatologi bersama Dr. Heru Widyawarman. Sp.OT. yang mana Akhir dulu ke dua tangan dan ke dua kakinya di amputasi karena sengatan listrik beberapa bulan yang lalu.
Mengantar Akhir tersebut Ketua TP. PPK Pasbar Sifrowati Yulianto bersama kabid Kominfo M. Syahrial, tim relawan dan bersama keluarga Akhir. di antar dengan mobil Ambulance Baznas menuju RSUD Jambak Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Selasa (7/7/2020) sekitar 11.00 WIB.
Ketua TP. PKK Sifrowati Yulianto Menyampaikan, rasa shukur mendapatkan bantuan untuk pengobatan dan kaki palsu Akhir dapat di galang dari donatur-donatur yang peduli akan kondisi Akhir pada sekarang ini.
"Alhamdulillah, hari ini Akhir di periksa langsung di cek up ke Poli ortopaedi dan traumatologi oleh Dokter Heru widyawarman. Sp.OT untuk mall GIV untuk penahan Kaki Palsu nantinya," ujarnya.
Sifrowati juga mengatakan, semoga Kaki Palsu nanti bisa membantu meringankan beban dan kita juga senang bisa melihat akhir yang bisa senyum dan bergairah lagi dengan usianya yang masih muda masih berumur (24) Tahun.
Lanjutnya, setidaknya Akhir nanti bisa perlahan bergerak kakinya dengan di latih oleh Dokter Spesialis Tulang dan pelatihan itu diadakan di Rumah Sakit Bukit Tinggi dengan biaya gratis oleh Dokter.
"Semoga Akhir bisa kembali berjalan setidaknya dia tidak berbaring terus di kasurnya di rumah karena selama ini semua Aktivitas makan, minum, BAK dan BAB nya hanya di kasur di bantu oleh ibu dan kakaknya, agar mempunyai semangat hidup lagi," harapnya Sifrowati.
Sementara itu, Dokter ortopaedi dan traumatologi oleh Heru widyawarman. Sp.OT setelah di mall GIV nanti, hasil mall tersebut akan dikirim, sesuai bentuk paha penahan, yang mana kaki palsu tersebut siapnya sekitar 1 bulan," kata Heru.
"Semoga Akhir nanti dengan pelatihan gerakan secara terus menerus bisa membuat dia kembali kakinya bisa digerakkan karena sudah beberapa bulan yang lalu maupun kaki tidak bisa di gerakkan karena kaku terlalu lama berbaring. Untuk itu, mari kita sama-sama mendoakan Akhir dan tetap semangat dan support untuk pelatihan gerakan kakinya nanti," ucap Heru saat beri arahan ke keluarga. (Izal)
Tags:
Pasaman Barat
