Bupati Blitar Membuka Giat Pelatihan dan Pembinaan Ketrampilan PKL dan Pedagang Asongan

Realitakini.com-Blitar.
Bertempat di Hall Rumah Makan Joglo Jatinom Kanigoro Blitar Jawa Timur Selasa (18/08/20), Disperindag Kab. Blitar mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada pedagang kaki lima dan asongan agar memiliki ketrampilan yang memadai sehingga mempunyai daya saing di era on-line dan masa pandemi covid-19. 

Acara yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Blitar Drs Rijanto MM, turut hadir mendampingi Asisten Bidang Ekonomi Pembangun Titik Khomariati, Kadin Tenaga Kerja Kab.Blitar Haris,  Hankam Indoro Kabag Prokopim, serta beberapa pejabat di lingkup Pemkab Blitar.

Sejumlah 92 orang pedagang kaki lima dan asongan yang mendaftar secara online itu di laksanakan 2 hari mulai tanggal 18 sampai dengan 19 Agustus 2020, dibagi menjadi dua sesi pelatihan dengan tetap menjaga protokol kesehatan karena Kabupaten Blitar masih di zona merah covid-19.

Ketika ditemui Bupati Rijanto menjelaskan kepada wartawan seusai membuka acara, "Ini program yang sangat bagus untuk para pengusaha kecil di sektor informal yang di gagas Disperindag dalam upaya melaksanakan visi misi kami selaku Bupati. Kemarin sudah dilaksanakan pelatihan keterampilan untuk marketing online dan pengusaha milenial. Sekarang para PKL dan asongan. Ini program program yang akan berkelanjutan dan menjadi agenda rutin setiap tahun. Untuk dapat terus meningkatkan kualitas hidup para pengusaha kecil kita", tutup Rijanto.

Ditempat yang sama Tavif Wiyono Kadisperindag menyampaikan bahwa, "kami memfasilitasi dan memberi pendampingan para pedagang kaki lima dan asongan untuk meng-upgrade kemampuannya agar berdaya saing ditengah pandemi covid-19 serta di era 4G ini. Agar mereka bisa mendiversifikasi usahanya dan ikut jual beli online agar bisa tetap eksis usahanya, selain usahanya bertambah semoga incomenya juga bertambah".

Lebih lanjut Tavif berharap "karena PKL dan asongan juga aset daripada tulang punggung perekonomian kabupaten Blitar untuk mengentaskan kemiskinan, maka harus diselamatkan di situasi pandemi ini, selain itu ini wujud support pemerintah agar para PKL dan pedagang tetap bersemangat, selalu berinovasi dan berdayasaing dimasa sulit ini, tutup tavif.(kmf/edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post