BANYUMAS -Disaat pengecoran jalan, sasaran fisik TMMD Reguler ke-108 Kodim 0701/ Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sampai di titik ekstrim, TNI dan warga harus langsir material semen dengan mengandalkan otot badan.
Dikemukakan Babinsa Petahunan, Serka Eko Budi disaat bangunan jalan sampai di titik, dimana angkong tidak bisa dioperasionalkan, karena jalanan sempit, dibutuhkan otot bahu yang kokoh untuk meneruskan pembangunan jalan.
''Bagaimana tidak, langsir material, utamanya semen harus dipanggul dengan jarak berkisar 50 Meter. Dengan situasi kerja yang seperti itu butuh otot bahu yang kuat. Kalau tidak, ya terpaksa jadi penonton atau mengerjakan pekerjaan yang lain,'' beber Serka Eko BW. 13/7/2020.
Hanya, lanjutnya, urusan langsir material yang harus dipanggul semuanya sudah dihandel oleh warga, yang secara fisik memang banyak yang kuat, dikarenakan memang mereka biasa menjalani hidup di medan yang ekstrim. (Ags)
Tags:
TMMD