Banyumas – Itulah yang disampaikan Dansatgas TMMD Reguler 108 atau Dandim 0701 Banyumas, Letkol Infanteri Candra, SE, M.I.Pol, saat peninjauan berkala di lokasi pengecoran jalan 1,8 kilometer, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, dengan semangat dan dedikasi mereka di dalam jalannya proses pengecoran jalan selebar 3,75 meter dan ketebalan 20 centimeter itu, di paruh TMMD Reguler atau hari ke-16 ini, progres fisik jalan mencapai 50 persen lebih.
“Adapun sasaran fisik yang sedang dikerjakan adalah rabat beton 1,8 kilometer yang mencapai panjang 1,1 kilometer. Sedangkan untuk jembatan 6 x 2,3 meter tinggal finishing,” ungkapnya.
Dikatakannya lanjut, untuk pembangunan 3 unit gorong-gorong di 3 titik jalan beton sudah 100 persen.
Semua sasaran fisik tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat, baik sektor pertanian/perkebunan, dan juga sektor pariwisatanya.
Jalan itu jelas akan memperlancar pengangkutan hasil bumi para petani yang dulunya kesulitan karena jalan setapak. Juga untuk mengangkat Obyek Wisata Curug Nangga atau air terjun bertingkat tujuh yang berada di ujung jalan beton, sebagai wisata air yang sangat potensial untuk menjadi destinasi nasional maupun internasional.
“Sekali lagi saya ucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih atas antusiasnya masyarakat dalam membantu TNI. Semakin kelihatan bahwa adanya TMMD semakin memelihara budaya gotong royongnya,” pungkasnya. (Aan)
Tags:
TMMD