Ditengah Pandemi, Dinkes Adakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN


Realitakini.com- Blitar.
Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Blitar hingga 12 Agustus 2020 capai angka 68 kasus sementar ini. Angka itu menurun daripada pada angka DBD tahun 2019 lalu dengan total 283 kasus.

Walikota Blitar Drs. Santoso ketika ditemui seusai memberikan sambuatan pada giat Gerakan PSN di balai kusumo wicitro Rabu, (12/08/2020) mengatakan, pada hari ini kesibukan kita menghadapi covid 19,  tetap tidak melupakan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah.

Di bulan Agustus ini sudah memasuki musim penghujan, nyamuk demam berdarah itu juga tidak kalah pentingnya karena mereka begitu ganas. Oleh karena hal ini juga sangat penting gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk juga tidaka kalh penting, Sebelum terjadinya pandemi corona Covid 18 dampak kasus dari Demam Berdarah dikota Blitar angkanya cukup tinggi.

 Wal Lebih iko lanjut ta menambahkan,  bahwa kita harus tetap melakukan geran dan atisipasi dalam program 3M plus,  mengubur dan mendaur ulang dari sampah-sampah atau sarang nyamuk itu. Selain itu kita juga akan melakukan foging ditiap tiap eilayah kelurahan, semoga dengan gerakan PSN ini keselamatan keluarga kita bisa terjaga dengan baik.

Ditempat yang sama Dr. Muklis kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar saat dikomfirmasi menjelaskan,  kami hadir disini dalam giat Gerakan PSN dan memberikan suatu konsep- konsep dasar apa itu jumantik juru pemantau jentik ditiap rumah. Yaitu juru pemantau jentik di air jernih di tiap-tiap rumah . Bilamana ada salasaturumah ditemukan jentik harus langsung dikuras secara rutin seminggu sekali syukur kalau seminggu dua kali kemudian menutup.

Masih Muklis, menyampaikan kalau sumber air bersih untuk minum dan sebagainya Jangan dibiarkan terbuka, lebih baik ditutup rapat sehingga tidak ada nyamuk hinggap dan bertelur. Yang kedua dari 3 M, menguras menutup kemudian mendaur ulang barang-barang bekas yang tidak bisa hancur oleh tanah.

Semoga dalam tahun ini kasus DBD tidak ada peningkatan angka kasus demam berdarah dengue di Kota Blitar, sehingga 18 kelurahan yang dulu itu endemis akan berkurang dan bahkan tidak ada."Ungkapnya".(Hms/edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post