DPRD Sumbar Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Momen Pelaksanaan Prinsip Kedaulatan Rakyat

Realitakini .com- Sumbar 
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato Presiden RI pada sidang tahunan MPR RI, Jumat (14/8/2020).  Rapat tersebut di pimpin Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi oleh  di damping wakil ketua DPRD Irsyar safar dan swerpen suib  Dalam  Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi menegaskan,” momen penyampaian pidato presiden tersebut sebagai momentum melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat secara utuh sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Negara Republik Indonesia tahun 1945. 

"Kita jadikan momen penyampaian pidato presiden ini sebagai momentum melaksanakan prinsip kedaulatan rakyat secara utuh sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Supardi membuka rapat paripurna istimewa tersebut. 

Supardi menjelaskan, pidato presiden dalam sidang tahunan MPR merupakan wujud dari penyelenggaraan kedaulatan rakyat. Presiden sebagai wakil lembaga negara wajib menyampaikan kinerja lembaga - lembaga negara kepada MPR yang merupakan implementasi dari kedaulatan rakyat itu sendiri. 

"Dalam sistem demokrasi, rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang diejawantahkan oleh MPR. (Rakyat) perlu mengetahui sampai sejauh mana lembaga negara dan lembaga pemerintahan telah melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai amanah konstitusi," papar Supardi.

Dia menambahkan, sebagai pemberi kedaulatan rakyat dapat pula memberikan evaluasi dan umpan balik terhadap kinerja lembaga negara dan lembaga pemerintahan.  "Namun permasalahannya, ruang dan saluran yang bisa digunakan rakyat untuk melaksanakan kedaulatannya masih terbatas. Lembaga negara dan pemerintahan termasuk lembaga perwakilan rakyat masih belum memberikan ruang yang cukup kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi," ujarnya.

Dia mengkhawatirkan, dalam jangka panjang prinsip kedaulatan rakyat akan semakin memudar. Kontrol masyarakat kepada negara dan pemerintah semakin terbatas.  Sehubungan kondisi tersebut, dia, atas nama lembaga DPRD Provinsi Sumatera Barat sebagai lembaga kedaulatan rakyat mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah. Untuk memberikan hak masyarakat seluas - luasnya untuk dapat melakukan kontrol dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pemerintahan daerah. 

Terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 75, yang dilaksanakan dalam situasi wabah pandemi Covid-19, Supardi mengajak untuk menjadikannya sebagai momen evaluasi diri terhadap komitmen kebangsaan sebagai warga negara Indonesia. Menghadapi situasi pandemi saat ini, seluruh anak bangsa harus menegaskan kembali komitmen kebangsaan, karena kondisi yang dihadapi bahkan jauh lebih sulit dari kondisi sebelum kemerdekaan. 

Menurutnya, wabah pandemi telah membawa ancaman tidak saja kepada kesehatan masyarakat. Tetapi dampak besarnya adalah, bayang - bayangan krisis ekonomi berada di depan mata. Pertambahan penduduk miskin karena pengangguran, disebabkan aktivitas banyak usaha dan industri terhenti, dan sebagainya.

"Apabila kita tidak sigap dan tidak cepat tanggap atas permasalahan yang terjadi, kita bisa kembali ke zaman sebelum kemerdekaan. Dengan semangat kemerdekaan, mari kita kuatkan persatuan dan tekad untuk menang melawan Covid-19," ujarnya.(w*)

Post a Comment

Previous Post Next Post