Dua Mahasiswi KKN UNSOED Purwokerto Juga Dayung Adukan di Jalan TMMD



Banyumas – Melaksanakan KKN di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dua orang Mahasiswi UNSOED Purwokerto, ikut membantu Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, dan masyarakat setempat untuk mengecor jalan.

Tampak Kurnia Susanti (19) dan Faradila Kurniawati (19), ikut mendayung material adukan di talang seng di titik 900 meter jalan beton TMMD 1,8 kilometer lebar 3,7 meter. Sabtu (11/7/2020).

Disampaikan Faradila Kurniawati, mahasiswi fakultas pertanian UNSOED Purwokerto, yang merupakan putri asli Desa Petahunan RT. 03 RW. 01, bahwa terlibat di TMMD Reguler adalah pengalaman pertama bagi dirinya dan rekannya tersebut.

“Saya senang sekali bisa berpartisipasi saat KKN di desa saya. Sistem TNI menerapkan langsir material pengecoran jalan seperti ini sangat efisiensi dan memudahkan dan siapa saja bisa ikut,” ucapnya mengapresiasi.

Menurutnya, dengan improvisasi talang air maka pengecoran jalan yang saat ini mencapai 50 %, akan selesai sebelum TMMD ditutup akhir bulan ini (29/7).

Dibenarkan Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, Serka Eko Budi Wiyono, bahwa mendayung masih terus dilakukan untuk mempercepat adonan semen sampai tukang yang berada di bawah.

“Metode terapan yang diinisiasi Tim Teknis Satgas TMMD dari Denzibang 1/IV Purwokerto ini, sangat jitu untuk mempermudah pekerjaan langsir adukan di tanjakan/turunan jalan di Bukit Munggang,” ungkapnya.

Selain mempercepat, sistem kerja seperti itu untuk menghindarkan para pekerja terpeleset saat langsir adonan jika menggunakan angkong untuk menuruni jalan, serta dapat menumbuhkan semangat dan keceriaan di tempat kerja.

“Talang sakti ini juga sangat efektif dilakukan saat lembur malam,” tandasnya. (Aan)

Post a Comment

Previous Post Next Post