Pasca TMMD Banyumas, Potensi Sejumlah Wisata di Petahunan Akan Cepat Melalui Pihak Ketiga



Banyumas – Itulah harapan yang disampaikan Parsono, S. Sos, M.Si, Camat Pekuncen, kepada Pemerintah Desa Petahunan, saat sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat di non fisik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang bertempat di Obyek Wisata Watu Kumpul, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Senin (13/7/2020).

Menurutnya, dengan pembangunan infrastruktur jalan wisata ke Curug Nangga sepanjang 1,8 kilometer melalui TMMD Reguler itu, sejumlah obyek wisata terpendam di sekitar jalan beton selebar 3,75 meter itu, juga penting dikembangkan sebagai sumber PAD (Pendapatan Asli Desa) Petahunan, dan juga kesejahteraan perekonomian masyarakatnya.

“Banyaknya sumber dan potensi wisata yang ada di Desa Petahunan, belum diberdayakan atau diolah dengan baik sehingga belum terasa dampak positifnya bagi kesejahteraan pemerintah desa dan masyarakatnya,” ujarnya.

Selain Curug Nangga, terdapat potensi Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan, Makam Eyang Gusti Aji dan petilasan pertapaan Ki Ajar Wirangrong.

Inovasi Pemdes melalui kerjasama dengan pihak ketiga jelas akan mempercepat pengembangan potensi tersebut, sehingga juga mampu mempercepat kesejahteraan ekonomi masyarakatnya tanpa harus kehilangan jati diri.

Untuk diketahui, acara dilangsungkan di OW Watu Kumpul karena Aula Balai Desa Petahunan digunakan untuk Posko TMMD Reguler. Peserta kegiatan yaitu perangkat desa dan perwakilan dari Ormas setempat dengan penerapan protokol kesehatan covid-19. (Aan)

Post a Comment

Previous Post Next Post