Setelah Dicabuli,Dipukuli,“Pingsan” Di Tinggal Pergi

Realitakini.com –Padang
Seorang pelajar SMP dicabuli teman prianya sendiri setelah diajak pergi ke suatu tempat yang sepi.Pria berprosesi sebagai buruh bangunan berinsial AF, 21, berhasil ditangkap polisi dari Polsek Kototangah setelah melakukan pencabulan terhadap teman wanitanya yang masih di bawah umur.
Bahkan korban yang masih berusia 14 tahun itu dianiaya pelaku yang menyebabkan luka lebam dan sayatan di bagian wajahnya. Ironisnya korban ditinggalkan di semak-semak oleh pelaku setelah melampiaskan nafsu bejatnya.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis (13/8) di kawasan Lori Kecamatan Kototangah. Informasi yang diterima Realitakini,com sebagai mana di lansir dari  Padang Ekspres, sekira pukul 08.00, ada laporan pengaduan dari masyarakat via HP ke Polsek Kototangah, ada seorang perempuan yang tergeletak dan berdarah di kawasan Lori, Kecamatan Kototangah.

Mendapatkan laporan itu, personel Polsek Kototangah langsung langsung ke TKP.Ternyata memang benar adanya seorang perempuan sedang duduk di pinggir jalan arah ke Bukit Lori. Kepada polisi korban mengaku dia dicabuli oleh temannya sendiri.

Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk di lakukan visum. Hasil visum sementara, kelamin korban luka kena benda tumpul dan kepala sebelah kanan luka dengan jahitan 4 luar dan 4 dalam serta mata sebelah kanan lebam. Keluarga korban yang dihubungi polisi, sangat kaget karena korban sudah seharian tidak pulang. Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawam mengatakan, “pelaku berhasil ditangkap di rumahnya kawasan Ikurkoto, Kecamatan Kototangah 6 jam setelah kejadian. “Pelaku sudah diselkan di sel tahanan Polsek Kototangah dan ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Kepada polisi korban menuturkan, pelaku adalah temannya. Waktu itu korban dibawa pelaku mutar-mutar pakai motor. Selanjutnya pelaku membawa korban ke kawasan Lori, Kecamatan Kototangah tersebut. Lalu sesampai di tempat yang sepi pelaku pun melancarkan niat bejatnya. Korban sempat melawan namun tak berdaya.

Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku memukuli korban hingga kepala dan wajah pelaku berdarah. Melihat korban sudah tidak berkutik pelaku lalu menutup tubuh korban menggunakan ranting dan dedaunan di semak-semak. Pelaku mengira korban sudah meninggal karena pingsan.

“Dikira korban sudah meninggal, pelaku meninggalkannya begitu saja. Setelah korban sadar ia bangkit dan berjalan keluar dari semak-semak dan sampai di jalan setapak dan ditemukan oleh penduduk,” ujar Kombes Pol Yulmar Try Himawan. (*w)

Post a Comment

Previous Post Next Post