Banyumas – Hadirnya pembangunan jalan, alat berat dan ratusan anggota TNI, dan belasan anggota Polri, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, membuat anak-anak desa setempat menjadikan momen harian selama satu bulan ini sebagai tontonan gratis saat libur sekolah terkait pandemi.
Di hari ke-12 pengecoran jalan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang memasuki progres 50 persen total panjang jalan beton 1,8 kilometer, jumlah mereka (anak-anak) mulai bertambah. Sabtu (11/7/2020).
Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, jumlah pasukan yang ada di Petahunan seolah membuat mereka mempunyai dunia baru, yakni terbiasa dengan hadirnya sosok tentara dan polisi.
”Sebenarnya sederhana keinginan mereka, yakni ingin dekat dengan sosok TNI dan Polri, alat berat dan juga kabar bahwa ada langsir material dengan cara mendayung seperti sampan,” ungkapnya.
Menurunya juga, seiring tugas TNI-Polri di desa mereka yang sudah 12 hari, seiring pula kedekatan mereka terbangun. Terlebih puluhan dari anggota Satgas TMMD, tinggal di desa mereka yang dipusatkan di MI Ma’arif NU 01 Petahunan.
Hanya, yang namanya anak-anak terkadang tak mengenal waktu saat ingin menjalin kedekatan.
“Misi TMMD Reguler untuk menyuburkan gotong royong berhasil, menjalin kedekatan juga berhasil, tinggal menyelesaikan jalan ini yang masih perlu perjuangan,” imbuhnya.
Eko berharap, kehadiran mereka menjadi motivasi baru untuk memacu pekerjaan, bukan untuk dijadikan alasan menghambat proses pengecoran jalan.
“Kita apresiasi anak-anak Petahunan, yang tetap tertib dan tidak menginjak jalan yang masih basah, sehingga akan mengganggu pekerjaan,” pungkasnya. (Aan)
Tags:
TMMD