Banyumas – Bertugas di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, setiap waktu luang digunakan Kopda Bambang Budiono dan Praka Yogo Septiyanto, anggota Satgas TMMD dari kesatuan Yon Zipur 4 Tanpa Kawandya, Kompi A Slawi, Kabupaten Tegal, untuk melatih anak-anak setempat beladiri.
“Kami bangga bisa menularkan beladiri militer kepada anak-anak Desa Petahunan, sebagai upaya pembentukan karakter disiplin sejak dini,” ujar Simpei Bambang Budiono, di sela-sela melatihkan gerakan dasar Yongmoodo di pemusatan tingga Satgas TMMD, yaitu di MI Ma’arif NU 01 Petahunan, Dusun Semingkir RT. 04 RW. 03, Petahunan. Senin malam (13/7/2020).
Senada disampaikan Simpei Yogo Septiyanto, dirinya juga bangga karena dapat memanfaatkan kegiatan malam untuk melakukan hal yang positif. Dirinya berharap kehadiran TNI dapat memberikan warna di Petahunan.
“Kita tidak ingin tugas selama satu bulan disini berlalu begitu saja. Kita ingin dicintai generasi penerus di Petahunan,” ungkapnya.
Menurutnya juga, TMMD tak hanya membangun infrastruktur saja, melainkan juga non fisik dan kedekatan dengan masyarakat agar kemanunggalan TNI-Rakyat benar-benar nyata.
Melalui berbagai kegiatan di non fisik TMMD Reguler, tujuannya adalah meningkatkan SDM masyarakat sehingga kedepan akan lebih baik lagi dalam mengolah SDA.
Sementara itu, Miftah (32), selaku guru olahraga MI Ma’arif NU 01 Petahunan dan juga merupakan warga setempat, sangat mengapresiasi upaya pelatihan terhadap sejumlah anak didiknya.
Pasalnya, beladiri sangat penting untuk menjadikan anak lebih berdisiplin, rendah diri, mempunyai kepribadian tangguh, lebih menghargai orang lain, dan juga dapat menjaga dirinya sendiri, keluarga maupun orang lain. (Aan)
Tags:
TMMD