Realitakini.com - Pasaman
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Gugus tugas pencegahan penanggulan Covid 19 kabupaten Pasaman melaksanakan test swab bagi guru dan kepala sekolah ( SD) se kabupaten Pasaman.
Bupati Pasaman H.Yusug Lubis melalui Plt Dinas Kesehatan kabupatean Pasaman mengatakan ,saat di konfirmasi Realitakini .com mengatakan,”Swab massal itu dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 bagi kalangan guru Sekolah Dasar (SD),”katanya.
“Swab massal hari ini bagi Guru dan kepsek Sekolah Dasar se-Pasaman dengan target 331 orang. Pelaksanaan Swab massal ini kita lakukan ditiga tempat berbeda yaitu Bonjol, Tapus dan Baseman Kantor Bupati Pasaman,” terang dr Rahadian Suryanta Lubis, Kamis (17/9/2020).
dr Rahadian Suryanta menyampaikan seluruh sampel tes Swab itu akan langsung dikirimkan ke Laboratorium FK. Unand Padang.
“Kita akan cek nanti sudah berapa orang Guru dan Kepsek yang sudah mengikuti Swab dari 331 orang yang ditargetkan. Kita harapkan kesadaran bersama para guru ini untuk melakukan Swab. Namun bagi yang sudah diperiksa, sampelnya akan langsung dikirim ke FK. Unand Padang,” tambahnya.
Rahadian juga mambahkan untuk 19 orang hasil tracking yang sempat kontak erat dengan pasien positif yang meninggal di Rao Selatan lalu hasilnya Negatif, ujarnya
“Kami juga sudah melakukan teracking bagi warga yang sempat kontak erat dengan tiga pasien positif di kecamatan Tigo Nagari. Hasilnya ada 68 orang sudah menjalani Swab (16/9/2020) kemarin. Kemudian langsung kita kirimkan ke Laboratorium Unand Padang. Mudah-mudahan hasilnya juga negatif,” tuturnya.
Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Pasaman sudah mencapai 14 orang. Dengan rincian 7 orang sudah sehat, 6 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan satu orang meninggal dunia.,”katanya
Diakhir wawancara dr Rahadian Suryanta menghimbau masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak,tutupnya.(Nurman)