Realitakini.com-Brebes,
Proyek Pemkab Brebes melalui gelaran TMMD Reguler ke-109 Kodim 0713 Brebes tahun 2020 ini, adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan 100 KK khususnya di Kedung Kandri yang mayoritas adalah petani dan peternak.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Dandim Brebes, karena tidak lama lagi kami tidak akan naik rakit lagi jika ingin beraktivitas ke kantor desa atau ke Ibukota Kecamatan Bumiayu,” ujar Usman (54) salah satu warga Kedung Kandri, yang membantu TNI Koramil 08 Bumiayu dan para teknisi bangunan Kodim Brebes dalam membangun talud, Rabu (16/9/2020).
Menurutnya, semua warga yang ada di dukuhnya itu tidak pernah mengira jika akses jalan setapak dan persawahan sedang dibuka melalui TMMD. Tak tanggung-tanggung, dari RAB sepanjang 1,670 meter itu, akan ditambah 530 meter sehingga jalan betul-betul sampai ujung Dukuh Kedung Kandri.
“Selain pelayanan surat menyurat, warga Kedung Kandri selama ini terlalu jauh untuk mendapatkan berbagai pelayanan lainnya di Desa Kalinusu, yakni pendidikan dan kesehatan (Polindes), sehingga kondisi ini jelas menghambat berbagai aktivitas warga kami,” imbuh Usman yang sehari-hari sebagai petani itu.
Terpisah, Kades Kalinusu, Wasid (44) menjelaskan, warga Kedung Kandri harus membayar ongkos rakit sebesar seribu rupiah per kepala dan Rp. 5 ribu per motor saat menyebrang dengan rakit untuk melewati Kali Pemali ke wilayah desa di kecamatan tetangganya, Kecamatan Bantarkawung, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju wilayah Kecamatan Bumiayu sebelum akhirnya tiba di Desa Kalinusu.
Untuk itu, dengan adanya pembangunan akses jalan itu melalui TMMD, dipastikan akan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga disana. (Aan/Red)