Kepala Desa Galuh Timur Tonjong : TMMD Reguler Brebes Bangun Link Antar Wisata


Realitakini.com-BREBES
Adanya program TMMD Reguler ke-109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, mendapat dukungan penuh dari semua pihak, tak terkecuali dari desa–desa tetangganya.

Pasalnya, infrastruktur yang dibangun berupa akses jalan sepanjang 1,6 kilometer lebar 4-6 meter dari Dukuh Karanganyar ke Dukuh Kedung Kandri, Kalinusu, juga bisa dinikmati untuk umum untuk mengunjungi kerabatnya maupun kepentingan lainnya.Salah satu yang mengapresiasi adalah Sobandi, A.Ma, yang merupakan Kepala Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong.

“TMMD Reguler Kodim Brebes itu, pastinya akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat majemuk,” ujarnya, Rabu (16/9/2020).

Menurutnya, dengan TMMD itu, infrastruktur jalan di Kalinusu secara bertahap minimal akan mendekati infrastruktur di desa-desa yang telah lebih dulu layak.

“Tujuan Pemkab bersama TNI dan lintas sektoral dalam membangun akses jalan di Kalinusu, adalah untuk mengurai salah satu pedukuhan yang terisolasi dari pedukuhan lainnya. Jelas kedepan dukuh itu akan lebih maju karena terdongkrak perekonomiannya,” imbuhnya.

Menurutnya juga, tak hanya perekonomian dari sektor pertanian, jalan TMMD itu juga menjadi modal dasar terealisasinya gagasan pengelolaan tanah bengkok 5 desa oleh masing-masing Bumdes, untuk dijadikan agrowisata.

“Yang jelas kita sangat mendukung dan mengapresiasi adanya program tersebut. Alhamdulillah untuk Galuh Timur sendiri di tahun 2018 lalu, pernah mendapatkan program TMMD, namun Sengkuyung, dimana sasarannya adalah membangun badan jalan sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter, ke arah obyek wisata peternakan dan pertanian terpadu, di Dukuh Maribaya, Desa Kalinusu,” tandasnya.

Sobandi berharap, program TMMD Reguler yang akan hadir kembali 3 tahun berselang di wilayah Kabupaten Brebes, bisa hadir ke desanya.

“Sebelum menuju Eduwisata Padang Penggembalaan Ternak dan pertanian terpadu di Maribaya, wisatawan akan melewati Galuh Timur yang terdapat sejumlah wisata purbakala yang diperkirakan lebih tua dari yang ada di Sangiran. Jadi jalan TMMD yang dulu telah dibangun, perlu disempurnakan lagi untuk dicor/diaspal melalui TMMD Reguler,” pungkasnya. (Aan/Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post