DPKH Brebes Tambah Pemberian Vaksin Gratis Kepada Peternak di Lokasi TMMD Reguler

 


Realitakini.com-Brebes,

 Sebagian besar kegiatan non fisik TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes berupa berbagai penyuluhan dan sosialisasi, telah diberikan kepada warga masyarakat Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Salah satu yang baru saja diberikan yakni penyuluhan ternak dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes.

Tak hanya penyuluhan, dinas tersebut juga telah memberikan vaksin gratis kepada 20 ekor sapi dan 50 ekor kambing milik warga setempat (5/10).

drh. Pipit, petugas kesehatan DPKH Kabupaten Brebes mengatakan, dalam rangka TMMD Reguler 109, pihaknya digandeng Kodim Brebes untuk memberikan pelayanan vaksin dan juga pemberian vitamin kepada sejumlah hewan ternak di Kalinusu tersebut, sebab cuaca peralihan kemarau ke hujan saat ini, mempengaruhi kondisi ternak sehingga diharapkan pelayanan dapat menjadi salah satu alternatif untuk memeriksakan kondisi hewan ternaknya.

Sebelum pemberian vaksin dilakukan penimbangan berat badan sapi, pengukuran tinggi dan lingkar badan serta pengambilan darah untuk sapi anakan. Untuk hari ini, total pelayanan pemberian vaksin ditambah jumlahnya menjadi 69 ekor sapi dan 30 ekor kambing, kepada 33 peternak di Kalinusu.

“Dengan vaksin ini diharapkan sapi ternak terhindar dari penyakit dan mampu menghasilkan anak sapi yang sehat,” ujarnya, Selasa (6/10/2020).

Pipit menekankan mengenai faktor yang berpengaruh kepada kesehatan ternak adalah kualitas pakan yang diberikan harus yang bernutrisi, segar atau bebas dari zat kimia, dan juga kondisi kebersihan kandang.

Terpisah disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, drh. Ismu Subroto, M.Si, bahwa kegiatan pelayanan di non fisik TMMD Reguler itu untuk memperbaiki atau meningkatkan sistem peternakan di desa yang sebelumnya konvensional menjadi sistem modern ternak.

“Masyarakat juga diajarkan bagaimana mengobati, memberikan vaksin dan vitamin, termasuk jenis obatnya,” bebernya.

Ismu berharap, dengan keterlibatan pihaknya di non fisik TMMD Reguler itu, dapat memberikan warna tersendiri dan menambah SDM masyarakat desa sasaran. Pasalnya, dengan luas wilayah desa yang mencapai 2.604,1 ha, dimana 374,4 ha merupakan tegalan/ladang, 16,8 ha berupa tanah bengkok kas desa, dan 1.850 ha tanah hutan, areal itu sangat cocok untuk sentra peternakan.

“Jadi luasnya wilayah sistem gembala ternak itu juga sangat mendukung ketersediaan pakan,” imbuhnya. (Rus/Aan/Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post