KENDAL
- Pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang
Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah secara resmi
ditutup. Lagi-lagi muncul pengojek dadakan di Desa Sendang Kulon.
Ojek
bukan untuk mencari penghasilan, melainkan mengangkut orang yaitu para
tamu di antaranya Danrem 073/Makutarama,Dansatgas TMMD Kodim
0715/Kendal dan Forkopimda Kendal, saat meninjau sejumlah sasaran fisik
TMMD.
Hal itu dilakukan, dikarenakan medan yang sulit dijangkau
dengan kendaraan roda empat. Dan motor Babinsa yang ambil peran di acara
penutupan TMMD tersebut
Dansatgas TMMD Kodim 0715/Kendal Letkol Inf
Iman Widhiarto S.T memerintahkan Seluruh Personel satgas TMMD Khusus
Babinsa menyiapkan transportasi kendaraan roda dua untuk mengantarkan
para tamu undangan menuju ke lokasi sasaran fisik TMMD.
‘’Karena
dengan medan yang kurang baik untuk kendaraan roda empat, digunakanlah
sepeda motor dinas yang biasa dipakai anggota babinsa,’’ terang Dandim
Iman.
Babinsa yang terlibat menjadi ojek dadakan ,Serma Purnomo
mengatakan, karena situasi medan yang sulit, dan susah untuk dijangkau
dengan kendaraan roda empat. ‘’Makanya seringkali pada saat ada program
TMMD di wilayah Kodim 0715/Kendal, kami para Babinsa selalu siap menjadi
ojek dadakan ataupun gojek dadakan,’’ terangnya.
Dilokasi yang
sama, leh Danru Provost Kodim 0715/Kena, Sertu Hari Subagyo
mengharapkan utamakan faktor keamanan personil, dan kehati-hatian saat
membonceng tamu undangan menuju lokasi sasaran fisik TMMD. (Pendim
0715/Kendal)