Realitakini.com-Brebes,
Lagu itu adalah persembahan dari putra-putri asli Dusun Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, karena telah dibuatkan jalan sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar 4-6 meter, oleh TNI melalui program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes.
Teguh Purwanto (18) kelas XII, dan sepupunya Ade Yuli Yanti (17) kelas XI, dari SMK Maarif NU 2 Bantarkawung, menuangkan rasa bahagia dan bangganya melalui syair yang tentu saja mewakili seluruh warga Kedung Kandri.
“Lagu ini khusus untuk TNI yang telah membangun dan mengentaskan dusun kami dari keterisoliran selama 75 tahun,” ungkap Teguh, Minggu (25/10/2020).
Teguh bersyukur karena ke depan adik-adiknya di Kedung Kandri, tidak lagi tamat SD atau SLTP sederajat saja, karena kini tidak lagi harus menyeberang Kali Pemali dengan naik perahu untuk pergi ke sekolah yang ada di wilayah kecamatan tetangganya, Bantarkawung, dengan ongkos penyeberangan seribu rupiah bolak-balik.
Sementara untuk orang dewasa memakai sepeda kayuh Rp. 2 ribu dan Rp. 5 ribu untuk orang dewasa menggunakan motor sekali jalan.
“Dulu jika Kali Pemali banjir, maka anak-anak Kedung Kandri juga terisolir seperti warga dewasa selama banjir berlangsung,” imbuhnya.
Kini kendala itu sudah terjawab, yaitu untuk mendapatkan fasilitas pendidikan SD di wilayah desanya Kalinusu, yang kini bisa ditempuh mereka dalam waktu 8-10 menit dengan naik sepeda kayuh.
Sementara untuk SLTP sederajat berada di desa tetangganya, yaitu Desa Kaliwadas dan Desa Bumiayu dalam waktu tempuh kurang lebih 20 menit naik sepeda kayuh. Sedangkan untuk ke SLTA sederajat berada di Kota Kecamatan Bumiayu dalam waktu tempuh 30 menit dengan sepeda motor dalam jarak 8 kilometer.
“Terima kasih TNI telah datang di Kalinusu, terima kasih TNI datang di Kedung Kandri, terima kasih TNI bangun desa kami, Terima kasih TNI telah rubah Kedung Kandri, dan terima kasih TNI telah jawab mimpi kami,” pungkasnya membeberkan sepenggal syairnya.
Sebagai informasi, Teguh dan Ade, adalah dua dari keempat anak Kedung Kandri yang masih bersekolah di bangku SLTA sederajat. Untuk kawan-kawan sebayanya, memilih untuk menjadi petani, bekerja di Kota Bumiayu, buruh serabutan, ataupun menikah dini.
Untuk syair asli dari lagu “Terima Kasih TMMD” yang mengilhami lirik lagu India “Teri Meri Kahani” adalah :
Terima kasih hai TNI datang di Kedung Kandri, bertahun-tahun lamanya hidup apa adanya, kini terjawab sudah. 75 tahun hidup kami terisolir, jalan setapak jadi saksinya.
TNI-TNI terima kasih, buka jalan Kedung Kandri. Lintasi sungai, naik perahu menuju Kota Bumiayu.
Jalan kaki lalui sawah ke Balai Desa Kalinusu. Itulah kisah, kisah dulu sebelum ada TMMD.
(Utsm/Aan)