Siswa MAN 2 Brebes Masih Eksis Bantu Warga Kalinusu di Pekerjaan TMMD Reguler

 


Realitakini.com-Brebes,

 Sejumlah siswa MAN 2 Brebes, Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus menunjukkan eksistensinya di lokasi TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, Desa Kalinusu, Bumiayu.

Tampak mereka bergotong royong membantu Satgas TMMD Reguler dan juga para tukang bangunan warga setempat, di pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) program TMMD Reguler senilai Rp. 10 juta, milik Sarto (43), anggota Linmas Kalinusu yang merupakan warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Kalinusu. (10/10/2020).

Disampaikan Auliyaurrahman Ali Barowijaya (18), murid kelas 12 atau kelas 3 sekolah tersebut, bahwa apa yang dilakukannya untuk mencari amal dan juga sebagai bentuk support kepada TNI serta solidaritas kepada kedua kawan sekolahnya yang merupakan warga asli Desa Kalinusu, yaitu Abdillah (18) Dusun Petahanan RT/RW. 05, dan Mia Agustiawati (18) Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01.

Terpisah, Kepala Sekolah MAN 2 Brebes, Drs. H. Lutfil Hakim, M.Pd (56), juga mengapresiasi inisiasi para anak didiknya yang dalam beberapa kesempatan terjun ke Kalinusu untuk membantu pekerjaan pembangunan jalan, rehab rumah, dan juga di kegiatan non fisik TMMD berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan.

“Saya sangat bangga karena kepedulian anak-anak didik kami kepada warga Kalinusu, dan juga kawannya yang disana. Juga karena saat ikut kerja bakti di sana, mereka memakai seragam dan kaos almamater sekolah, walaupun masih belajar dalam sistem daring terkait pandemi covid,” ungkapnya mengapresiasi.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kodim Brebes dan Pemdes Kalinusu, karena telah memberikan ruang bagi para anak didiknya itu, untuk berkreasi di tengah-tengah TNI dan masyarakat.

Ditambahkannya, dirinya juga menyatakan bangga kepada Kodim Brebes yang telah membantu Pemda untuk membuka jalan tembus dari Desa Kalinusu menuju Dusun Kedung Kandri sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, karena juga telah membebaskan keterisoliran anak-anak disana, sehingga diharapkan termotivasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA sederajat.

Perlu diketahui, 100 kepala di Dusun Kedung Kandri sebelumnya harus menyeberangi Kali Pemali dengan perahu/rakit untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ke pasar terdekat yang ada di wilayah kecamatan tetangganya (Bantarkawung), dengan membayar ongkos rakit seribu rupiah per kepala, Rp. 2 ribu/sepeda dan Rp. 5 ribu/unit sepeda motor.

Sementara untuk warga dewasa, jika hendak mendapatkan pelayanan Adminduk di Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai ke kantor desanya itu.

Sedangkan saat ini setelah adanya jalan TMMD itu, perjalanan menempuh jarak 2,2 kilometer itu hanya 8-10 menit. (Utsm/Aan)

Post a Comment

Previous Post Next Post