Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso mengatakan, dalam waktu dekat akan mengundang eksekutif, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, untuk membahas persiapan pembelajaran tatap muka.
"Jika dinyatakan sudah siap, dewan juga akan tetap memantau langsung kesekolah-sekolah, untuk melihat lebih dekat persiapannya. Utamanya fasilitas protokol kesehatan, mulai dari alat pengecekan suhu tubuh, hand sanitizer dan adanya tempat cuci tangan," ungkap Sugeng.
Menurutnya, pengaturan jarak antar siswa disetiap kelas harus diperhatikan. Jika kelas tidak memadai, kegiatan bisa dilakukan secara bergiliran.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengaku sudah siap menerapkan pembelajaran tatap muka. Semua sekolah, mulai dari PAUD – SMP sudah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan dengan baik, agar bisa digunakan dengan benar. (edy)