"Selain itu kami juga menargetkan kedepannya terdapat perkecamatan ada satu kampung KB berkualitas," lanjutnya.Lebih lanjut Junaidi mengatakan, angka partisipasi KB di Kota Blitar tergolong tinggi.
"Nilai pastisipasinya tinggi. Saya melihat kalau di Jatim 0,6 di sini 0,8 artinya di bawah satu masih bagus. Tmr nya 1,12 sudah bagus, lebih baik dari provinsi," tuturnya. Melihat data demografi Jatim pada tahun 2018-2019 usia produktif di Kota Blitar bisa dikategorikan luar biasa. Hal ini juga berkaitan dengan terkait strategi pemerintah.
"Jika jumlah penduduk terkendali, maka kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat juga bisa terpenuhi secara baik," ucapnya. "Artinya kalau terkendali bisa membantu pemerintah dalam pembangunan mendidik orang sehat pintar punyau daya beli sehingga unit indeks development juga baik. Ini akan membantu," tutupnya.(hms /edy)