Hal ini disampaikan Rudy, Sabtu 21 November 2020, 12:46 WIBdipilihnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQN ini meng ulang sejarah, karena Kalsel pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1970 atau penyelenggaraan MTQ Nasional III
Setelah 50 Tahun, Kalsel Kembali Jadi Tuan Rumah MTQ N 2022 Kemenag RI Kalifah Provinsi Sumatra Barat menerima tropi juara mum MTQ Nasional XXVIII di Masjid Raya Sumatra Barat, Kota Padang, Keputusan ini diumumkan Kementerian Agama Republik Indonesia di sela-sela kegiatan MTQ ke 28 di Padang, Sumatra Barat.
Penetapan tuan rumah ini ditandai dengan penyerahan bendera MTQ oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid kepada Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan pada penutupan MTQ Nasional diMasjid Raya Sumatera Barat, Jumat (20/11/2020). malam.
Mewakili masyarakat Kalsel, Pelaksana Tugas Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengucapkan syukur atas penunjukan Kalsel menjadi tuan rumah MTQ XXIX mendatang. Disampaikan Rudy, dipilihnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ Nasional ini mengulang sejarah, karena Kalsel pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1970 atau penyelenggaraan MTQ Nasional III "Alhamdulillah Kalimantan Selatan kembali menjadi penyelenggara MTQ tingkat nasional, setelah 50 tahun yang lalu Kalsel menjadi tuan rumah MTQ Nasional III," kata Rudy.
Kalsel sendiri akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar penyelenggaraan MTQ ke 29 berjalan sukses. MTQ Nasional XXVIII di Padang, Sumatra Barat ini ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin secara virtual. Dalam amanatnya, Wapres mengatakan, penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Alquran. Selain itu juga untuk menegakkan syiar Islam, memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
Juara umum MTQ Nasional XXVIII tahun 2020 di raih oleh tuan rumah Provinsi Sumatra Barat. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalsel, Mujiyat mengatakan penyelenggaraan MTQ XXIX Kalsel direncanakan Agustus 2022 dan dipusatkan di Kota Banjarmasin.
Adapun cabang yang diperlombakan ada 8 cabang yakni seni baca Alquran, qiraatal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.tutup Rudy (W/Hms- Sumbar )