Hal ini dimaksudkan agar nanti dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, sebab pelaksanaan TMMD ini hanya diberikan waktu selama 30 hari sejak dibukanya hingga penutupan.
Anggota TNI dari Kodim 1011/KLK yang diturunkan mulai berjibaku mengejar target dalam bekerja. Meskipun yang dilakukan demikian, namun tak akan mengurangi nilai kekuatan serta kualitas dari bangunan yang mereka kerjakan karena mereka melakukannya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Tentu dengan waktu yang singkat dan banyaknya program di dalam pelaksanaan TMMD ini, meskipun kita kejar target, namun tidak akan mengurangi kualitas serta mutu dari hasil pekerjaan itu sendiri," kata Serda Anhar, Selasa (23/2/21).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pelaksanaan pra TMMD ini merupakan wujud tanda terimakasih TNI kepada rakyat Indonesia yang selama ini telah ikut serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat sehingga aman dan damai.
"Kemanunggalan yang kita bina selama ini bersama warga dapat memberikan hikmah bagi kita semua karena wilayah di Kabupaten Kapuas pada umumnya, hingga saat ini tetap keadaan aman dan tentram. Tentu saja hal ini harus terus dipertahankan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Saka Lagun Zulkifli merasa gembir dan penuh haru karena desanya mendapatkan berkah berupa pembangunan desa melalui TMMD Reguler 110 Tahun Anggaran 2021.
"Mari kita dukung dan memberikan bantuan dengan ikhlas kepada bapak-bapak TNI yang berupaya untuk membangun desa kita ini. Saya yakin, dengan hadirnya bantuan dalam program TMMD ini, kedepan dapat membawa kemajuan dalam upaya peningkatan dalam bidang ekonomi sehingga menjadi desa yang mandiri dan ekonomi kuat," pungkasnya. (*)