Jamban yang ada di wilayah Desa Saka Lagun masih banyak yang didiriikan di sepanjang sungai desa. Tentu saja hal ini menimbulkan pemandangan yang tak sedap dipandang mata, serta mengganggu kesehatan warga.
Dengan banyaknya pembangunan jamban yang masih dibangun di sepanjang sungai ini, Dandim 1011/KLK saat mengunjungi lokasi pengerjaan TMMD yang nantinya akan dikerjakan merasa prihatin.
“Saya merasa prihatin dengan pemandangan jamban yang masih berdiri di sekitar sungai ini. Saya sangat khawatir dengan kesehatan warga di desa ini,” katanya, Kamis (18/2/21).
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa ini, sebagai Dandim 1011/KLK dirinya telah memasukkan program pembangunan jamban yang memenuhi standar kesehatan, sehingga diharapkan warga desa tidak lagi membuang kotoran di sungai.
“Tentunya kami sudah mempersiapkan pembangunan jamban yang memenuhi standar kesehatan bagi warga Desa Saka Lagun ini. Saya yakin, dengan adanya jamban yang baru dan memenuhi standar kesehatan ini, warga akan sadar dalam membuang hajatnya di tempat yang semestinya,” pungkasnya. (*)