Realitakini.com-Bitar
Menurut Mujib, sementara dalam pengamatan dia dengan kerusakan putusnya jembatan itu, selain mempersulit warga sekitar dalam hal transportasi, juga akan berdampak yang lebih buruk lagi, yakni masalah ekonomi, satu satunya akses alternatif akan semakin jauh melingkar puluhan kilo.
" Kami sangat prihatin atas musibah tersebut, sekarang kami sedang melakukan upaya yang terbaik dan penanganan yang cepat kepada Dinas terkait," kata dia.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, kejadian jembatan putus di Desa Dawuhan Kademangan terjadi sekitar pukul 14.00 karena diterjang banjir, aliran sungai menggerus tanah, yang menyebabkan bahu jembatan terkikis derasnya air yang mengalir di sungai desa setempat.
"Kami akan terua berupaya semaksimal mungkin, karena kami merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Blitar, untuk membangun kembali secara permanen jembatan yang putus kemarin,"ujarnya lagi.
Dari sumber informasi dilapangan, dari Kades setempat, warga masyarakat yang tinggal dan menggunakan akses jalan yang putus ini ada 3000 jiwa lebih, sehingga harus disegerakan pengerjaanya.
Sementara itu dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat hingga berita ini diturunkan dua pejabat kepala Dinas Puguh Imam Santoso maupun Sekertaris Nanang Adi belum bisa dihubungi, media ini akan konfirmasi terkait anggaran dan kapan pelaksanaan perbaikan yang akan dilakukan kamis 04/02/21. (edy)