Realitakini.com --- Pasaman
Pemerintahan Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping akan mengaktifkan kembali pasar Daliak, dimana pasar rakyat ini sudah lama tidak berfungsi hingga puluhan tahun lamanya. Ini demi menunjang prekonomian masyarakat, terutama para petani sayur.
Hal tersebut disampaikan Wali Nagari Aia Manggih Abdi Yusran pada Realitakini.com diruang kerjanya, Rabu (28/4/2021).
"Pasar Daliak ini berdiri tahun 1926 di zaman penjajahan Belanda dan beraktifitas sampai tahun 1967. Saat ini kita coba dulu memanfaatkan sarana yang ada dan pengelolaan pasar akan diserahkan ke BumNag Sapayuang," ujar Abdi Yusran
Abdi Yusran menambahkan, pasar Daliak tersebut akan di jadikan pasar sentral sayur mayur dan buah buahan, yang pengelolaan sepenuhnya akan dilakukan oleh Bumnag Sapayuang Nagari Aia Manggih.
"Kita akan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat kabupaten Pasaman, untuk memberikan pelatihan managemen pada pengurus Bumnag yang akan dilaksanakan setelah lebaran ini,"ungkap Abdi
Kata Abdi, puncak Tonang beberapa tahun ini menjadi sentra sayur mayur yang berada di Kecamatan Lubuk Sikaping. Kawasan ini merupakan daerah penghasil sayur mayur terbesar di Kabupaten Pasaman yang akan memasok sayur mayur ke Pasar Sentral sayur tersebut.
"Badan usaha milik nagari Sapayuang akan melakukan kerjasama dengan petani sayur mayur puncak Tonang yang akan selalu menyuplai sayur mayur ke pasar sentra sayur," tuturnya.
Wali Nagari Aia Manggih juga mengatakan, selama ini petani masih sulit untuk memasarkan hasil perkebunannya, maka Bumnag Sapayung akan menampung hasil taninya.
“Semoga pasar Daliak kedepannya menjual sayuran yang segar segar seperti pasar Padang Lua Bukittinggi dan pasar Koto Baru Padang Panjang.Jadi orang luar daerah juga bisa membeli sayuran ke pasar Daliak,” harapnya.
Diakhir wawancara Abdi Yusran mengatakan, hari pasar sentra sayur Daliak Nagari Aia Manggih tersebut akan dilaksanakan pada setiap hari Rabu.(Nurman)
Tags:
'Pasaman