"Masyarakat harus paham bahwa
Pilkada hanya proses, sehingga dinamikanya jangan sampai merusak tali
persaudaraan," kata Rusma Yul Anwar, saat menggelar safari ramadhan
di Masjid Nurul Huda, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Sabtu (1/5).
Apalagi, ungkapnya, proses inti
dalam Pilkada hanya dilangsungkan dua menit saja, yakni pencoblosan pasangan
calon di bilik suara, sehingga sangat disayangkan jika Pilkada merusak tatanan
antar masyarakat yang sejak lama terbentuk.
Ia menyebut, dengan kembali kompaknya masyarakat pascapilkada, maka ia bersama Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah akan lebih fokus menjalankan tugas dan menunaikan janji politik.Untuk saat ini janji politik seperti pembebasan uang komite sekolah, dan lainnya, belum bisa ditunaikan sepenuhnya, karena program saat ini telah disusun sebelum ia menjabat sebagi bupati.,"ungkapnya.
"Pada Juli 2021 janji politik yang kami sampaikan Insya Allah akan ditunaikan secara bertahap," ungkapnya.Sementara terkait Covid-19, ia mengajak masyarakat dengan penuh kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
"Dengan terkendalinya Covid-19
tentu saja kita semua bisa beraktifitas dengan normal, selain itu tentu
pemerintah tidak lagi mengalokasikan anggaran yang besar dalam penangannya,
sehingga dana tersebut bisa dialihkan untuk mendukung berbagai pembangunan di
Pesisir Selatan," ungkapnya.
Melalui kunjungan safari ramadhan itu, Rusma Yul Anwar, juga menyerahkan bantuan Rp7 5 juta untuk pembangunan masjid.Kunjungan itu juga didampingi sejumlah pejabat eselon II dan III Pemkab Pessel, Camat Lengayang, Zoni Eldo, Wali Nagari Lakitan, Raplipudin, dan para tokoh masyarakat lainnya.Sebelum kegiatan dimulai, tim terlebih dahulu berbuka puasa bersama di Masjid Mujahidin Muhammadiyah Lakitan. ( rkmf/Rk)