Bupati Rusma Yul Anwar Tinjau Lokasi Banjir Di Ranah Ampek Hulu Tapan

Realitakini.com-Pesisir Selatan

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meninjau sejumlah lokasi bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Selasa (18/5). Pada kesempatan itu, bupati juga berdialog dengan aparatur pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, tokoh masyarakat dan unsur nagari lainnya dalam upaya penanganan bencana banjir di daerah itu.

Peninjauan ke lokasi banjir itu juga diikuti Asisten II, Mimi Riarti Zainul, Kadis PSDA, Doni Gusrizal, Plt Kadis LH, Beni Rizwan, Kadis Satpol PP dan Damkar, Dailipal, Kadis Pangan, Alfis Basir, Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulfian Aprianto.

"Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan telah menjadi langganan banjir, bahkan hampir setiap hari masyarakat dihadapkan dengan bencana banjir. Hal itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga Batang Tapan meluap dan merendam rumah dan fasilitas umum," kata bupati.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus mencari solusi untuk mengatasi banjir yang melanda Kecamatan Ranah Ampek Tapan dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.Kemudian pihaknya telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Satpol PP dan Damkar dengan melibatkan Forkopimda serta TNKS untuk turun memantau kawasan hutan di hulu Batang Tapan.

"Bila ditemukan adanya kegiatan illegal loging di kawasan hutan tersebut, maka pihak berwenang diminta melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Bupati meminta semua pihak ikut mengawasi kawasan hutan dari aksi illegal loging. Jika ditemukan adanya kegiatan illegal loging, diminta kepada masyarakat melaporkannya kepada aparat hukum. Selain itu bupati meminta masyarakat di daerah itu agar tabah menerima ujian ini dan terus berdoa kepada Allah SWT agar ujian itu segera berakhir.  "Semoga bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan segera teratasi dan masyarakat biasa kembali beraktifitas sebagaimana biasa," katanya. 

Dalam kunjungan tersebut bupati menyerahkan 1.100 paket sembako kepada masyarakat. Setiap paket berisikan sarden, minyak goreng dan telur. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga sudah memberikan bantuan beras 10 ton lebih kepada masyarakat korban banjir di daerah itu. ( rkmf/RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post