Beredarnya rumor Dodi Hendra berhenti menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok baik yang di ranah maupun di perantauan.
Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, Senin (26/7/2021), menghimbau pada masyarakat Kabupaten Solok agar jangan mudah terpancing oleh pemberitaan di media, yang mengandung unsur kepentingan politik.
"Pada masyarakat Kabupaten Solok jangan mudah percaya pada informasi yang belum tentu keabsahannya. Dodi Hendra tidak pernah berhenti, dan sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok," tegas Dodi Hendra.
Lebih lanjut Dodi Hendra menegaskan, negara ini diatur oleh Undang-undang (UU), segala sesuatu itu ada proses dan mekanismenya, dan jabatan ketua itu sudah ada ketentuannya dari partai dan bukan dipilih di DPRD Kabupaten Solok ini.
Terkait rumor tidak harmonisnya Bupati Solok Epyardi Asda dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, saya katakan sampai saat ini saya tidak merasa ada permasalahan dengan Bupati Solok. Sebagai anggota, dan Pimpinan DPRD saya hanya menjalankan tugas, wewenang dan kewajiban.
Maka dari itu masyarakat juga diharapkan agar menjaga suasana kondusif di Kabupaten Solok ini. Saya Ketua DPRD Kabupaten Solok akan selalu bekerja dan berdiri diatas kepentingan rakyat.
Saya tidak mau satu sen pun masyarakat Kabupaten Solok ini dirugikan. Kami di Partai Gerindra tidak ada mundurnya, sesuai dengan pimpinan kami Bapak Prabowo jika jatuh, bangkit lagi. (Syafri)
Tags:
Kabupaten solok