Walikota Solok Hadiri Sosialisasi KMA 660 Dan PMA 13 Tahun 2021

Realitakini.com- Kota Solok 

 Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Solok, me laksanakan kegiatan Sosialisasi Pendaftaran dan Pembatalan Haji (PMA Nomor 13 Tahun 2021), yang bertempat di Caredek Hotel Kota Solok, selasa (05/10/2021).

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 70 peserta, dan kegiatan itu selain sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji, juga mensosialisasikan PMA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.

Hadir pada kegiatan ini Kepala Kankemenag Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang diwakili Kabid Penyelenggara haji dan umroh H. Joben S, Ag, MA serta Kasi Haji Rabanis, S, Ag. 

H. Joben S, Ag, MA dalam Sambutannya menyampaikan terkait PMA Nomor 13 dan KMA Nomor 660 Tahun 2021, tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji tahun 2021. Ia berharap kepada undangan peserta sosialisasi untuk terus menyampaikan kepada masyarakat dan calon jemaah haji Kota Solok dengan bahasa yang bijak.

Lebih lanjut  Joben menyampaikan bahwa pembatalan keberangkatan tahun ini murni disebabkan pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Arab Saudi dan Indonesia yang belum berakhir.

"Faktor kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah haji selama berada di Embarkasi dan Debarkasi, di perjalanan dan di Arab Saudi lebih utama dan harus di kedepankan. Karena pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga, dan melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) baik di dalam negeri maupun di luar negeri, melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19," sebut Joben.

Walikota Solok Zul Elfian Umar dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kita masih berada dimasa pandemi yang menyebabkan keberangkatan haji juga mengalami perubahan. Walikota Solok berharap masyarakat dapat mengerti dengan kondisi sekarang. 

"Haji merupakan ibadah bagi umat islam di seluruh dunia, namun dalam 2 tahun ini kita tidak bisa menjalankan kegiatan haji karena Covid 19. Semua ini merupakan kehendak dari Allah. Ketika kita serahkan masalah kita kepada Allah, biarkan Allah yang menentukan. Kita hanya-manusia yang bisa berusaha," ucapnya. (Syafri)