HMD"Melaksanakan Sosbang, Dirangkaikan Perlombaan Dzikir Asmaul Husna Dan Pembukaan Turnament PANGI Cup II.

RealitaKini.Com-Luwu,
Menutup Akhir bulan November tahun 2021.sebanyak 85 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan sosialisasi nilai-nilai kebangsaaan di wilayah masing-masing.Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,dari Fraksi Partai Amanat Nasional,Dr.H Husmaruddin ,S.E.,M.M., melaksanakan sosialisasi nilai-nilai kebangsaaan (Sosbang) di desa pangi,kecamatan Bajo,kabupaten Luwu.Sabtu,27/11/2021.

Pelaksanaan sosialisasi nilai-nilai kebangsaaan (Sosbang) bertema Hari Guru dan dampangi oleh kedua narasumber dari dunia pendidikan.Dalam pemaparannya Dr.H.Husmaruddin.,S.E.,M.M yang biasa disapa oleh Anak Desa menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaaan (Sosbang) yang dilaksanakan pada kali ini adalah bertempatan dengan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2021.

Pada tahun 1912, saat Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda, para praktisi pendidikan yang terdiri dari guru pribumi, guru desa, kepala sekolah, pemilik sekolah yang umumnya bertugas di sekolah desa atau Sekolah Rakyat Angka Dua membentuk organisasi yang disebut Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Pada perkembangannya, sekitar dua dasawarsa berikutnya, PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini tentu saja mengejutkan pemerintah Belanda.

Hal ini karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disukai Belanda Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia. Kesadaran ke bangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.

Hasilnya antara lain adalah Kepala HIS (Hollansch Inlandsche School) yang biasanya selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.Namun, pada zaman penjajahan Jepang segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup sehingga PGI pun mengalami kevakuman dan tak dapat melakukan aktivitasnya.

Namun, seiring dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang puncaknya adalah Proklamasi 17 Agustus 1945,PGI kembali bangkit.Proklamasi menjadi pemacu PGI menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta. Dalam kongres inilah PGRI lahir,sehingga tanggal 25 November pun ditetapkan sebagai Hari PGRI.

Sebagai penghormatan kepada para guru, pemerintah menetapkan hari lahir PGRI atau tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.Ucap,HMD

Selain mengadakan Sosialisasi Nilai-nilai kebangsaan (Sosbang),Anak Desa (Dr.H.Husmaruddin.,S.E.,M.M) juga melaksanakan kegiatan perlombaan Dzikir Asmaul Husna,yang menjadi peserta dari ibu-ibu majelis Taqlim desa pangidan menghadiri acara kegiatan Turnament PANGI Cup II.
 
Ketiga pelaksanaan tersebut berada di lapangan desa pangi diantarnya sebagai berikut perlombaan Dzikir Asmaul Husna pada pukul 12:30 Wita, dilaksanakan Sosbang pada Pukul 14:00 Wita dan pembukaan Turnament PANGI Cup II.

Sebelumnya Anak Desa (HMD) menghadiri acara duka keluarga yang berada di Lebani pada Pukul 09:00 WIB dan dilanjutkan dengan menghadiri acara duka pula yang berada di dusun kampung baru (Desa Langkidi).

Sekedar diketahui bersama bahwa kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaaan (Sosbang) akan dilaksana kan oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dimulai dari tanggal 27-28 November 2021.Dan Agenda sosialisasi nilai-nilai kebangsaaan (Sosbang) akan berlanjut besok (28/9/2021) di kecamatan Larompong.

Post a Comment

Previous Post Next Post