Jelang Nataru, Forkopimda Agam Gelar Rakor Ops Lilin Singgalang 2021


Realitakini.com, Agam - Menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022, Kepolisian Resor (Polres) Agam bersama Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengamanan Operasi Lilin Singgalang 2021, Selasa (14/12).

Operasi Lilin Singgalang ini digelar mengantisipasi keamanan dan keselamatan masyarakat saat nataru sekaligus pencegahan penyebaran Corona dan percepatan vaksinasi Covid-19.

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, S.IK, MH mengatakan Ops Lilin Singgalang 2021 bertujuan menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama nataru. Selain itu juga upaya mencegah penularan Covid-19.

“Biasanya, di beberapa tempat di wilayah hukum Polres Agam kerap terjadi kerumunan massa saat libur natal dan tahun baru, mengingat saat ini Covid-19 masih mengintai maka operasi lilin kali ini juga berupaya mengantisipasi penyebaran virus Corona,” ujarnya.

Untuk itu sambung Kapolres, pihaknya bersama Forkopimda berupaya agar tidak terjadi kerumunan massa di saat nataru. Seperti mengimbau warga agar tidak mengadakan pesta kembang api dan tidak mengunjungi tempat wisata.

“Kita berharap lokasi wisata di Agam bagian Barat ditutup saat nataru, jika tetap dibuka, pengunjung tempat wisata harus mampu menunjukan bukti vaksin 1 dan 2,” ucapnya.

Lebih lanjut dipaparkan, mengingat capaian vaksinasi Covid-19 masih di angka 40,35 persen, Ops Lilin Singgalang 2021 juga digelar dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kita tetap berupaya bisa mencapai 70 persen capaian vaksinasi Covid-19, kita minta kerjasamanya Forkopimda agar bisa memaksimalkan capaian vaksinasi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah, Drs. H. Edi Busti, M.Si mengatakan, pemerintah daerah memberikan dukungan penuh pada Opsi Lilin Singgalang 2021.

“Jika dua tahun lalu ops lilin keamanan dan ketertiban, tahun ini lebih difokuskan kepada penanganan Covid-19, untuk itu mari kita dukung bersama-sama,” ucapnya.

Menurutnya, masyarakat perlu disadarkan kembali bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat perlu diedukasi kembali bahwa Covid-19 masih mengancam kehidupan bermasyarakat.

“Nataru sangat terkait dengan hal ini, untuk itu kita minta kepada OPD, kepada seluruh pejabat di Agam mendukung operasi ini dan membawa masyarakat untuk divaksin,” katanya.

Untuk mencapai sasaran 70 persen vaksinasi Covid-19 imbuhnya, Dinas Kesehatan khusus tenaga kesehatan agar memaksimalkan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

“Jika tim Polres pada operasi kali ini standby 24 jam, kita harap tenaga kesehatan juga standby 24 jam, semoga usaha bersama kita menangani pandemi Covid-19 ini bisa maksimal,” ujarnya. (Aldi)

Post a Comment

Previous Post Next Post