Tanaman pinang cukup berpotensi untuk menambah pundi pundi keuangan keluarga bahkan lebih dari itu
Hal itu disampaikan eksportir pinang Kabupaten Pasaman Sanga Pandapotan Sinaga pada media Realitakini.com di Lubuksikaping, Rabu ( 26/1/2021)
"Namun keseriusan masyarakat di Kabupaten Pasaman belum tertarik untuk mengembangkan tanaman pinang "ujar Sinaga
Ia juga menyampaikan harga pinang cukup lumayan, bahkan pinang bisa ditanam disembarang lokasi lahan kita.
Sinaga, menjelaskan pinang tersebut di ekspor ke negara India. Selain itu pinang juga dikirim ke Papua dan Kupang
Kemudian Ia mengatakan sebelum pandemi Covid 19 bisa mengekspor pinang sebanyak 15 Ton dan sekarang hanya bisa mengirim 5 Ton perminggunya dengan omset berkisar miliaran rupiah
"Untuk bahan baku pinang tersebut di datangkan dari Kabupaten Pasaman dan daerah tetangga juga dari Provinsi Jambi,"tuturnya
Selanjutnya Sinaga menjelaskan, semenjak tiga tahun membuka gudang pinang ter sebut telah menyerap ratusan tenaga kerja.
Adapun pinang yang diekspor pinang belah, pinang iris, pinang rebus , pinang bulat serta pinang untuk konsumsi di daerah kita sendiri
Terakhir Sanga Pandapotan Sinaga, ber harap pada Pemerintah Daerah untuk menggalakan tanaman pinang tersebut karena kebutuhan pinang bukan satu negara saja yang membutuhkan. (Nurman)
Tags:
pasaman