Realitakini.com- Padang
Masyarakat Minang sangat religius, dengan fisafal adat Bandi Syara' syara' kitabullah sehingga sangat ironi apabila di tengah masyarakat terdapat dibeberapa tempat maksiat," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH melalui Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Selasa 11/1/2022 saat jumpa pers di lantai 4 Mapolda Sumbar
Untuk itu katanya, Kapolda Sumbar akan bersikap tegas, mana kala ada anggota yang bermain-main maupun membeking tempat praktik yang menyimpang dengan ketentuan hukum,"ujar Kombes Pol SatakeSelasa
"Prinsipnya reward dan punishment akan diberikan oleh Kapolda Sumbar (Irjen Pol Teddy Minahasa) kepada personel," ujarnya.
Lebih lanjut Kabid Humas Polda Sumbar menyampaikan diduga 5 personel yang sedang di proses karena melakukan pembekingan terhadap hal tersebut.
"5 anggota inisial EL, N, AM, AN, RN. Ada perwira dan bintara, dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polda Sumbar. Dan yang bersangkutan akan diproses," katanya.
"Kami tegaskan kepada rekan-rekan (wartawan), bahwa dimana beliau (Kapolda Sumbar) melakukan telah melakukan mutasi terhadap beberapa personel. dan akan menindak tegas apabila ada anggotanya yang melindungi tempat-tempat maksiat. dan bahkan akan mencopot anggota yang diduga beking pijit plus, SPA," sambungnya.
"Ini merupakan lampu kuning bagi tempat maksiat yang ada di Sumbar. Itu sebagai komitmen bapak Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa," pungkasnya.( WRK)
Tags:
polda