Rencanakan Ekspor 20 Ribu Tas Jali-Jali Ke Belanda, Ini Pesan Ketua Dekranasda Sijunjung

Realitakini.com--Sijunjung
UMKM Sijunjung yang memproduksi berbagai jenis kerajinan dan kuliner makin dikenal di Indonesia bahkan sudah menembus pasar dunia. Salah satunya adalah Kerajinan Rajut Anyaman tas Jali-jali. Tas unik nan cantik ini mulai menjadi primadona dikalangan wanita. Berbahan dasar tali yang dianyam sedemikian rupa sehingga membentuk tas tangan, tas sandang, tas kantoran, tas pesta, untuk belanja dipasar bahkan tempat menaruh beras untuk melayat pun ada.

Hal ini bisa dilihat saat Launching Pujasera hari Jum'at (28/01) di Logas Muaro Sijunjung, stand UMKM hampir dipenuhi oleh kerajinan tas jali-jali.Dengan meningkatnya minat pasar terhadap tas jali-jali ini, maka makin banyak kelompok yang membuatnya.

Antara lain kelompok rajut anyaman RA Moms Rice yang beralamat di Sumpadang Nagari Palaluar mulai produksi tas jali-jali sejak bulan Juli 2021. Bahan bakunya dibeli di Sijunjung, Muaro Bodi dan Tj. GadangBaru 3 bulan buka usaha langsung dibimbing dan dibina oleh Dekranasda Sijunjung. Dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 25 orang, dalam waktu satu malam bisa produksi 6-7 tas.

Kelompok kedua yaitu Anyaman jali-jali Nagari Tj.. Gadang dibawah pimpinan Ketua PKK Nagari Tanjung Gadang Ayu Sartika. Aktif Sejak th 2021 mengikuti anjuran ketua Dekranasda Riri Benny Dwifa. Awalnya pribadi tapi kemudian dikelola bersama kelompok PKK Nagari Tanjung Gadang dengan jumlah anggotanya 30 orang.

Kelompok lainnya yang dijumpai di stand UMKM adalah Anyaman Arai Pinang diketuai oleh Yuliati, ketua PKK Nagari Muaro Bodi. Aktif sejak maret 2021, sudah pernah ekspor ke Dubai dan Jakarta melalui Dekranasda Sijunjung. Dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang bahan bakunya dipesan langsung dari Ponorogo Jawa Timur.

Ketiga Kelompok tersebut mengkoordinir 11 Kelompok Rajut Anyaman lainnya yang tergabung dalam UMKM Sijunjung dalam memproduksi sebanyak 20 ribu tas jali-jali yang rencananya akan di ekspor ke negara Belanda beberapa bulan mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Kabid IKM Dagperinkop Dewi Mayza Lenni ketika mendampingi Kadis Dagperinkop Yulizar dan Ketua Dekranasda Riri Benny Dwifa ketika mengunjungi stand UMKM Sijunjung di pelataran parkir Pujasera.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda menyambut baik atas adanya rencana kerjasama ekspor tas jali-jali ke Belanda tersebut, juga sekaligus mengingatkan tentang pentingnya komitmen dalam suatu kerja sama. "Harus ada kepastian tentang penanggung jawab order dan harga agar tidak menimbulkan kerugian bagi kelompok dikemudian hari," ungkapnya. (Hasnawati)

Post a Comment

Previous Post Next Post