Wawako Pimpin Rapat Penataan Pasar Raya Solok

Realitakini.com- Kota Solok
Pasar Raya Solok, di Ruang Rapat Akmal Bappeda Kota Solok, Kamis (17/2). Adapun fokus pada rapat tersebut yakni perencanaan pengerjaan koridor Pasar Raya Solok Tahap 4, serta perbaikan toilet.Turut hadir, Asisten II Sekda Kota Solok Jefrizal, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok Zulferi, Kepala Bappeda Kota Solok Desmon, OPD terkait serta konsultan pelaksana.

Dalam sambutannya, Wawako Solok mengatakan bahwa salah satu program strategis Wako-Wawako Solok Periode 2021-2024 adalah revitalisasi Pasar Raya Solok. Revitalisasi dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjadikan pasar yang lebih bersih, higienis dan nyaman, sehingga pasar dapat menjadi tujuan utama sebagaimana pada dasarnya pasar sebagai urat nadi pertumbuhan ekonomi didaerah.

Wawako Solok juga mengingatkan kepada seluruh OPD terkait, untuk menyelesaikan program strategis ini secara baik dengan memastikan ketepatan, dan benar dari sisi mekanisme anggaran sehingga tidak menyebabkan permasalahan dalam pelaksanaan.

"Kita akan memulai penataan pasar per-kawasan, saat ini akan dimulai dari Pasar Raya Solok Tahap 4, sampai ke Tahap 3 (samping Atalanta Sport sampai los jengkol). Kemudian toilet yang dalam kondisi rusak juga akan diperbaiki," ungkap Ramadhani Kirana Putra.

Lebih lanjut ia juga mengingatkan dalam revitalisasi pasar, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM melakukan pendataan secara detail dan rinci, agar setelah selesai pengerjaan nanti jangan sampai ada penambahan pedagang selain yang telah ada sekarang.

"Perencanaan dan pelaksanaan revitalisasi pasar ini harus jelas, agar tidak menimbulkan masalah. Kalaupun ketika nanti ada masalah, akan bisa kita selesaikan dengan baik," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok Zulferi melaporkan, pengerjaan koridor di Pasar Raya Solok Tahap 4 ini akan berdampak kepada 146 pedagang. Sekarang tim sedang melakukan identifikasi sesuai jenis dagangan dan akan dialihkan ke lokasi sementara.

"Rabu, 16 Februari 2022 kemarin kita sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang, prinsipnya pedagang mau direlokasi ke tempat sementara pada saat setelah Lebaran Idul Fitri," tutupnya. (Syafri)

Post a Comment

Previous Post Next Post