-Walikota Blitar Santoso Dan Moeldoko Membuka Giat Soekarno Coffee Festival di Kota Blitar.

Realitakini.com-Blitar 
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membuka giat  Soekarno Coffee Festival, sebuah event yang digagas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, yang berlangsung tanggal 10 - 12 Juni 2022 bertempat di halaman Kantor Walikota Blitar, Jum'at (10/6/2022).

Turut hadir diantaranya Walikota Santoso, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Agus Zunaidi, Asisten Gubernur Khofifah dan Kepala DPMPTSP Heru Eko Pramono.Dalam sambutannya Moeldoko menyampaikan beberapa pesan, terutama kepada anak-anak muda generasi penerus.

"Pertama, jangan memberatkan tetapi justru dapat meringankan. Kedua, jadilah orang yang meng inspirasi bagi semua. Lalu yang ketiga yang paling penting yaitu jangan menjadi follower. Tidak enak jadi follower, jadilah leader," ungkap  Moeldoko yang disambut tepuk tangan.

Lanjutnya, kalau menjadi pengusaha UMKM maka jadilah leader, bukan ikut-ikutan. Menurutnya ini penting jika ingin merubah hidup. "Kalau anda menjadi leader maka follow me, ikuti saya. Jika tiga hal itu dilakukan sungguh-sungguh, Insha Allah semuanya akan berubah," jelasnya.

Pada kesempatan ini, Moeldoko menyampaikan pesan Bung Karno untuk menjunjung gotong royong. "Sekarang ini ada kecenderungan untuk mementingkan dirinya, tidak mementingkan orang lain. Me mikirkan golongannya tapi tidak memikirkan lingkungannya," imbuh  Moeldoko.Melalui Soekarno Coffee Festival ini, sambungnya, pesan Bung Karno yakni gotong royong bisa diberlakukan secara universal. 

"Patriotisme dan nasionalisme adalah milik anak-anak muda tapi harus kontekstual. Menjadi patriotisme  tidak harus membawa senjata. Patriot sejati memikirkan bagaimana caranya melawan kemiskinan dan kebodohan. Dan anda-anda berada di situ. Nasionalisme bisa ditumbuhkan dengan mencintai brand buatan Indonesia," papar  Moeldoko.

"Event ini sangat kontekstual dengan temanya yaitu Soekarno Coffee Festival. Saya melihat ada movement atau pergerakan anak muda. Menginspirasi dan membangun semangat. Saya berpesan bahwa ini tidak cukup diperkenalkan pada lingkungan lokal akan tetapi seperti yang diinginkan bapak Walikota tadi bahwa dunia internasional melihat brand Soekarno sudah dimiliki, jadi tinggal bagaimana dibangun bersama," tutup Moeldoko.

Di tempat yang sama, Walikota Blitar Santoso berterimakasih atas kehadiran Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko tersebut. Ia berharap dapat menambah semangat kaum milenial terutama dalam bagaimana menggelorakan Soekarno Coffee Festival supaya menjadi brand produk kopi Soekarno yang dilaunching pada hari itu.

"Bung Karno adalah pecinta kopi tubruk. Kebiasaan Bung Karno adalah mengkonsumsi kopi tubruk, seperti yang ditulis dalam buku oleh mantan pengawal pribadinya," pungkas Walikota Santoso. (kmf/ edy).

Post a Comment

Previous Post Next Post