Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda, ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Lise Eka Putra, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Camat, Wali Nagari, tokoh masyarakat. Bundo kanduang serta masyarakat.
Dalam sambutannya Walinagari Cubadak Asrizallis menyampaikan di daerah tersebut memiliki banyak sumber mata air dan yang baru dikelolah adalah di Tabek Ganggam yang digunakan sebagai Embung untuk saluran irigasi dan sebagai tempat obyek wisata.
"Dengan memiliki potensi alam kami mempunyai 10 sumber mata air yang kalau di Tanah Datar, terkelola baru satu dengan luas lokasi 1, 8 hektar disamping potensi lainnya, taman buah untuk sanimas, pansimas dan potensi lainnya yang belum tergali, ada satu kendala ke lokasi Tabek Ganggam yaitu akses jalan yang tidak memadai untuk itu kami berharap kepada bapak bupati," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan festival tabek ganggam di pusatkan di kawasan wisata tabek ganggam yang akan dimeriahkan dengan arakan siriah dan tradisi adat salingka nagari. Selain itu, juga akan tampil aneka atraksi seni budaya lokal, suguhan aneka kuliner rakyat, sepeda santai dan lainnya.
"Kegiatan FTG akan diawali dengan suguhan musik talempong pacik dan pemukulan gentong, Arakan Bungo Siriah akan diikuti sekitar 1.000- 1.500 orang dari unsur kaum adat, bundo kanduang dan dubalang, masing-masing dengan pakaian adat," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan kegiatan FTG ini dilaksanakan bukan hanya akan menampilkan budaya adat kearifan lokal semata, namun lebih dari itu event ini juga bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat nagari dan sebagai media pewarisan nilai adat dan budaya pada generasi penerusnya.
Dalam sambutannya Bupati Eka Putra, SE, MM memberi apresiasi kepada masyarakat nagari cubadak yang telah menghelat event nagari sebagai wujud kecintaan terhadap tradisi adat budaya.
"Salah satu tujuan digelar kegiatan satu nagari satu event ini adalah untuk mendorong kreativitas masyarakat ataupun sanggar yang ada di nagari dalam mendirikan event. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke nagari itu, untuk itu terima kasih kepada masyarakat Cubadak yang sudah melaksanakan festival Tabek Ganggam dalam program unggulan pemerintah Tanah Datar Satu Even Satu Nagari," ujarnya.
Bupati juga mengatakan, melestarikan budaya lokal, dengan bersama sama generasi muda dan pemangku adat secara tidak langsung telah memunculkan kembali rasa kebersamaan untuk memajukan nagari melalui adat salingka nagari.
"Saat ini, laporan dari panitia dari empat perhelatan satu nagari satu event yang telah digelar, telah terjadi perputaran uang kurang lebih Rp 2,5 Miliar dengan jumlah pengunjung 30.000 orang," pungkas Bupati Eka Putra, SE, MM. (M)