Realitakini.com-Padang
Komunitas Seni Langit (KS Langit) kembali meramaikan acara Festival Alek Remaja yang diadakan Taman Budaya Sumatera Barat pada 23/08/2022 setelah vakum beberapa tahun, acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan yang diwakili oleh Suhendri ini mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat.
Dengan naskah Malam Jahanam karya Montingo Boesje, Komunitas Seni Langit dapat melalukan rekontruksi naskah pada pertunjukannya, dengan mengubah semua bentuk latar peristiwa,suasana dan makeup karakter yang memberikan kesan menarik. Pertunjukan ke-2 setelah di resmi kannya pembukaan oleh kepala Dinas Kebudayaan ini menambah daya tarik untuk penonton datang menikmati per tunjukan Teater berikutnya, diketahui acara ini berlangsung mulai tanggal 23-25 Agustus 2022 di lantai 4, gedung Dinas Kebudayaan Sumatera Barat.
"Semoga dengan festival ini dapat melahir kan group-group teater yang baru karena Festival bukan tujuan, festival adalah alat untuk melatih diri, belajar untuk meng hadirkan pertunjukan yang berkualitas, " Disampaikan Suhendri pamong budaya yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat saat membuka acara Festival Teater Remaja.
Yetti A. K. A (Novelis/Cerpenis Sumatera Barat) juga menyampaikan "Semangat ke pada KS. Langit, hadirnya KS. Langit akan memberikan semangat kreatif kepada anak muda tentunya, hal ini adalah bentuk bahwa kreatifitas mungkin terhenti tapi tidak pernah mati, " Katanya.
Festival ini turut dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Universitas Muhammad Yamin Solok sekaligus pemberian Plakat Peng hargaan oleh pihak kampus sebagai bentuk apresiasi kepada kinerja Dinas Kebudayaan setelah menikmati pertujukan KS. Langit.
"Di pertujukan kali ini saya berharap agar anak muda serta generasi penerus dapat termotivasi untuk mengekplorasi fikiran juga hati mereka ke arah yang positif karena dibalik karya kreatif ada proses yang akan menambah pola berfikir serta kerinduan dalam berproses"Irawan Winata , Pimpro pertujukan Naskah Malam Jahanam karya Montingo Boesje.
Tim produksi Malam Jahanam karya Montingo Boesje, Mila K Sari, S.S. M. Pd (dramaturg), Pimpro Irawan Winata (penyair), Sutradara Zura Wenda S. Pd (guru), Astrada Salsadila Zalukhu (mahasiswa UPGRISBA), Komposer Ade Saputra S. Pd M. M, Pemusik Irvan Tantowi (mahasiswa UNP), Fadhila Yoelian (mahasiswa UNP), Hayatunnisa (mahasiswa UNP), Yoga Arafat (mahasiswa UNP), Stage Manager Teguh Kurniawan Abdi (mahasiswa UNP), aktor Gilang Hadi Permana (mahasiswa UNP), Handori Pranata (fonder Haje Creatif), Yolla Fitria (mahasiswa UPGRISBA), G Resi Monika, Ego Rusdianto S. Pd, Artistik Ozi M Putra, Make Up Kostum Alya Putri (mahasiswa UNP), Koreografer Kamilia Maghfudzah S. Pd (Sanggar Sumbar).
Tags:
Padang