Rutan Padang Panjang bekerjasama dengan Puskesmas Koto Katiak lakukan skrining HIV dan pemberian vaksin kepada seluruh WBP

Realitakini.com - Padang Panjang 
 Bertempat di aula Rutan Kelas IIB Padang Panjang  Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) Rupajang bekerja sama dengan Puskesmas Koto Katiak Padang Panjang melaksana kan skrining Human Immunode ficiency Virus (HIV) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rupajang, Senin (12/09).

Karutan Rudi Kristiawan mengatakan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan untuk deteksi dini terhadap kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para WBP dan kegiatan ini merupakan kegiat an yang telah terjadwal sebelumnya.

Irda Yulia, SKM selaku Kepala Puskesmas Koto Katiak yang memimpin kegiatan skrining ini mengata kan bahwa kegiatan skrining secara rutin kami lakukan dalam rangka mendeteksi akan potensi se seorang terinfeksi HIV didalam tubuhnya, skrining ini perlu dilakukan secara rutin, baik seseorang yang beresiko maupun tidak agar infeksi HIV dapat dideteksi dan ditangani sejak dini sehingga kami dapat melakukan pemetaan sekaligus melakukan pengobatan agar tidak terjadi penularan kepada orang lain.

Pada Kesempatan yang sama Karutan Mengucapkan terimakasih kepada Pihak Puskesmas Koto Katiak yang selama ini telah bekerja sama dengan baik dalam mendukung pelayanan Kesehatan bagi WBP Rutan dan menyampaikan apresiasi kepada tim kesehatan Rupajang yang telah memberikan pelayanan sebaik mungkin Kepada WBP Rupajang.

Pelaksanaan skrining HIV dilakukan pada 46 orang WBP dan hasil skrining tersebut 46 org WBP ter periksa dinyatakan negatif  Selain skrining HIV pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian Vaksin kepada 15 orang yang terdiri dari 6 pegawai dan 9 orang WBP, vaksin yang diberikan adalah vaksin dosis 1, dosis 2 dan Booster

"Berbagai upaya harus kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan para WBP baik yang kita laksana kan secara mandiri maupun dengan cara berkolaborasi dengan Instansi terkait termasuk dengan Puskesmas Koto Katiak sebagai salah satu solusi akan segala keterbatasan yang ada dan kita tingkatkan terus berbagai upaya deteksi dini kesehatan bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan karena Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati ", tutup Rudi (Dms)

Post a Comment

Previous Post Next Post