Pemko Padang Panjang Gelar Audit Kasus Stunting Semester II


Realitakini.com - Padang Panjang.
Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) menggelar Audit Kasus Stunting Semester II, di Hall Lantai III Balai Kota, Selasa (8/11/2022).

Wakil Wali Padang Panjang Kota, Drs. Asrul yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Padang Panjang mengatakan, audit kasus stunting sangat penting dalam menjalankan sistem penanganan stunting. 

“Audit Stunting meliputi identifikasi jumlah kasus penyebab tata kelola yang sedang diterapkan, tingkat efektivitas kendala yang terjadi, merumuskan solusi terhadap permasalahan. Lalu evaluasi hasil tindak lanjut yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi tindakan, hingga penanganan yang tepat pada kasus stunting,” ujarnya.

Tujuan umum dari pelaksanaan audit kasus stunting yang dilakukan bersama pakar yang terdiri dari dokter spesialis anak, ahli kebidanan, psikolog, serta ahli gizi ini adalah memperbaiki sistem manajemen data stunting. Yaitu untuk menyediakan akses data dalam pengelolaan program pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.

Ia juga berharap semua pihak dapat mendukung dan membantu menyukseskan percepatan penurunan stunting di Kota Padang Panjang, di mana kondisi angka prevalensi stunting yang masih cukup tinggi.

“Dengan kerja keras dan saling bahu-membahu dari semua komponen dan elemen, baik pemerintah maupun swasta serta perguruan tinggi dan LSM, mari bergerak bersama menyukseskan program ini demi generasi Indonesia yang berkualitas,” tuturnya lagi.

Pada audit kasus stunting tersebut mendatangkan beberapa orang narasumber. Di antaranya Spesialis Kandungan, dr. Adriswan, Sp.OG, Spesialis Anak, dr. Yunira Yunirman, Sp.A, Psikolog, Raden Roro Sri Nurhayatini dan Ahli Gizi, Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed.

Acara juga diikuti Asisten Bidang Administrasi Umum, Martoni, S.Sos, M.Si, sekretaris OPD, camat dan lurah se-Kota Padang Panjang, kepala UPTD Puskesmas, Satgas Stunting, bidan Puskeskel serta undangan lainnya. (Abe)

Post a Comment

Previous Post Next Post