Dialog Dengan Masyarakat Nagari Padang Laweh Wabup Richi Aprian, Pentingnya Sinergi Semua Unsur


Realitakini.com Tanah Datar                              -Dalam rangka mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Wakil bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH menggelar silaturahmi dan berdialog langsung dengan warga nagari Padang Laweh , Senin (26/12/2022) di aula kantor wali nagari setempat.

Turut hadir dalam kegiatan temu ramah tersebut Forkopimca , camat Erianto, S.STP, Walinagari Ladang Laweh Maimun, Ketua KAN, BPRN, Tokoh masyarakat, Alim ulama unsur pemuda, Bundo Kanduang, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Walinagari Ladang Laweh Maimun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wabup yang sudah datang dan berdialog dengan madyarakatny, karena menurutnya baru kali ini Wabup datang ke daerah tersebut .

"Kami atas nama pemerintah nagari dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada  wakil  bupati yang sudah hadir dalam rangka bersilaturahmi dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat , suatu kebahagian bagi kami dengan kedatangan pak Richi Aprian dalam menjemput langsung aspirasi masyarakat di nagari kami," sampai Maimun.

Wakil bupati Tanah Datar Richi Aprian,  dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan masyarakat terlebih dalam hal ikut serta dalam mendukung program unggulan pemerintah daerah.

Namun dalam beberapa kasus yang ada di kabupaten Tanah Datar sampai Wabup perlu adanya solusi, diantaranya berdasarkan data adanya bantuan untuk melahirkan untuk anak di bawah umur, seperti pertumbuhan bayi tidak normal sesuai usianya atau stunting.

"Kunjungan ini adalah silaturahmi sekaligus untuk menyampaikan serta berdiskusi, dan tujuan menyampaikan data adalah agar semua unsur dari Ninik mamak, alim ulama cerdik pandai dan semua unsur di nagari untuk berperan aktif dalam turut serta dalam mencegah permasalahan yang ada di masyarakat seperti stunting, pergaulan bebas, LGBT dan Narkoba, saya menyampaikan di forum ini agar kita bersama bisa mencarikan cara untuk menekan peningkatannya, dan dari kami bupati dan wakil bupati dengan progul satu rumah satu Hafizh/Hafizhah adalah bentuk dalam membangun dan menciptakan  generasi muda pembaca Al Qur'an," sampai Wabup.

Untuk itu solusi dari segala permasalahan seperti stunting bukanlah sebuah aib atau penyakit kutukan solusi dari  semua itu adalah semangat untuk kebersamaan dalam menjaga anak-anak agar segala ya bisa diatasi secara bersama membangun anak- anak sebagai generasi emas pada tahun 2045 mendatang.

"Permasalah stunting, kasus melahirkan di bawah umur, LGBT dan Narkoba merupahkan permasalahan yang butuh perhatian bersama dalam mencegah dan menekan perkembangan nya untuk itu sesuai dengan visi dan misi pemerintah kabupaten Tanah Datar yaitu, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi kitabullah (ABS-SBK) diperlukan sinergi semua unsur di nagari bersama pemerintah," tukas Wabup Richi Aprian.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab tentang permasalahan yang ada disekitar masyarakat dan  pemerintahan daerah. (M)

Post a Comment

Previous Post Next Post