Dinas Kesehatan Mentawai Adakan Imunisai Polio

Realitakini.com-Tua Pejat 
Sesuai dengan  keputusan Direktiroat Jendral pencegahan dan pengendalian penyakit  kenmenkes RI nomor HK02,02 /c/4834/2022 tentang petunjuk teknis program Introduksi  imunisasi inactivated  polio virus vacine Dosis  

Berdasarkan hal tersebut diatas Dinas kesehatan mentawai ,melalui petugas kesehatan Puskesmas  Mapadegat  yang bernam Tri Esni di damping Ines pengelola gizi dan bidan desa Novita Sari melakukan pemberian imunisasi PIN (pekan imunisasi nasional) polio perdana , Jumat (10-03-2023) di Aula Kantor Desa Bukit Pamewa ,Kecamatan Sipora Utara.

Dan cerdasarkan data petugas kesehatan setelah diadakan penimbangan gizi balita yang ada di desa bukit pamewa cukup bagus,tapi setelah dilaksanakan pagi ini terdapat kasus bayi kuran gizi 1 orang dan 2 stunting, penyebab gizi buruk dibawa dari lahir dan pola asuh yang kurang bagus  dapat disimpulkan dari kegiatan pagi ini ditemukan 3 kasus , 1 gizi buruk dan 2 stunting .

Kepala Puskemas Mapadegat Steffanie  Ribkha euodio  mengatakan ,”imunisasi akan dilaksnakan selama 8 hari  mualai tanggal dari tanggal 6 maret samapai 13 maret 2023Program polio tetap  harus dilakukan ,karena dengan pemberian imunisai anak yang teratur  berbagai penyakit menular seperti tuberculosis (TBC) hepatitis B polio  Campak dan rubella,diffeteri, pertusis (Batuk Rejan) teatanus dan Pneumonia
dapat dicegah  dengan imunisasi 

Steffanie Eoudio mengatakan ,” pihaknya akan gencar mengadakan sosialisasi  kemasyarakat terutama  dan  mengharapkan prepasi orang tua meningkat , agar mengikut serta anaknya untuk mendapatkan imunisasi  polio. pelaksanaan imunisai polio ini sesuai dengan keputusan kenmenkes RI 

Melalui kegiatan imunisasi polio tersebut balita dapat terbantu menambah imunitas bayi  yang ada di desa bukit pamewa agar kedepannya dapat menekan wabah polio dan hidup selalu sehat,”ujarnya.( RK/ AS)

Post a Comment

Previous Post Next Post