Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dalam rangka penyelamatan Aset Pemda Kabupaten Solok.

Realitakini.com-Solok
Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kab. Solok, Tampak Hadir mengikuti Rakortas : Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, Sekda Kab. Solok Medison, S.Sos.,M.Si, Asisten I Drs. Syahrial, M.M, Asisten II Deni Prihatni, S.T.,M.T, Asisten III Editiawarman, S.Sos.,M.Si, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kab. Solok, tamu undangan lainnya. Selasa,(2 Mei 2023).

Arahan oleh Bupati Solok, Kita harus meningkatkan penilaian dalam hal penetapan dan penguasaan aset karena ini adalah tanggung jawab kita sebagai abdi negara sesuai dengan tupoksinya, dimana aset-aset ini harus maksimal manfaatnya untuk rakyat yang ada di Kabupaten Solok. Ada beberapa aset yang katanya milik Pemda, tapi kita tidak yakin, atau kita yakin tetapi tidak dikuasai oleh Pemda. Seperti con toh Alahan Panjang Resort, Panorama dan Dermaga yang ada di Simpang Tanjuang nan IV. 

Selanjutnya, di Nagari Sungai Nanam ada aset kurang lebih 350 hektar, berikutnya aset diBukit Gompo ng kurang lebih 850 hektar, di antara aset-aset ini saya berharap, bagaimana kedepannya aset ini maksi mal kita manfaatkan untuk rakyat kita. Aset yang di Bukit Gompong, ada yang kita tanam ribuan ceng keh, karena tidak di kelola akibatnya di ambil oleh pihak lain.

Harapan saya, agar clear administrasi, kita semua punya keinginan yang sama, bagaimana aset-aset ini betul-betul bisa terdata di aset kita dan manfaatnya luas untuk masyarakat dan juga untuk meningkatkan PAD Sebagaimana kita ketahui, lebaran tahun ini, alhamdulillah wisatawan ke Kabupaten Solok cukup menggembirakan. Dimana secara kasat mata, jalan ke tempat wisata macet semua, saya melihat sendiri antusias pengunjung, apakah itu pengunjung dari daerah tetangga seperti Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi atau perantau kita yang pulang, ini yang memberikan peningkatan ekonomi kepada masyarakat kita.

Saya senang sekali, pemilik warung-warung merasa senang, banyak bermunculan pedangang-pedagang dipinggir jalan, alhamdulillah tidak ada satupun yang kecewa, apalagi yang merasa rugi dan yang tidak kalah pentingnya, saya sampai saat ini belum pernah mendengar keluhan pihak luar terhadap pelayanan masyarakat kita terhadap wisatawan tersebut, baik di tempat wisata milik Pemda ataupun swasta. Saya sebagai kepala daerah merasa senang dan bangga atas keberhasilan ini dimana saya mendapati kita sesuai dengan tupoksi bekerja dengan maksimal.

Alhamdulillah masyarakat kita telah menyadari betapa pentingnya wisatawan terhadap peningkatan perekonomian, dan kedepannya harus kita tingkatkan lagi. Selanjutnya saya sangat perhatian juga ter hadap aset kita yaitu air, Nanti saya minta kepada BKD dan Bapelitbang untuk memaparkan kontrak kerja kita itu seperti apa. Kemudian kita pikirkan bersama wajarkah kontrak selama ini, bermanfaatkah untuk kita, kalau wajar kita lanjutkan, kalau tidak kita akan carikan solusinya.

Untuk penyelamatan aset, kita akan bentuk tim, beserta sub-sub koordinatornya, dimana nanti tim ter sebut akan memaparkan dan bertanggung jawab atas aset-aset yang dimiliki Pemda sesuai dengan bida ngnya masing-masing. Tim tersebut harus bergerak cepat, saya berharap akan tuntas dalam waktu 2 bulan, dimana sekali setiap minggu tim-tim harus rapat untuk progresnya, dan sekali dua minggu rapat dengan bupati solok untuk laporan progres penyelamatan aset pemda. Untuk itu, tim-tim tersebut akan diketuai oleh Sekda Kab. Solok.

Bupati Solok meminta agar semua bekerja dengan cepat dan mendata semua aset-aset pemda yang belum terdaftar, termasuk pasar-pasar, tempat-tempat wisata, gedung-gedung sekolah atau bekas kantor, kawasan wisata kebun teh, terminal dll,
Ini bertujuan agar bisa memaksimalkan PAD untuk Kabupaten Solok.(RK)

Post a Comment

Previous Post Next Post