Mengusung Tema Solusi Sampah Plastik, Nagari Guguek Malalo Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari LH Sedunia 2023


Realitakini.com Tanah Datar                                   -Gubernur Sumatra Barat diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Asben Hendri hadiri puncak peringatan hari Lingkungan Hidup. Sedunia setelah sebelumnya menggelar berbagai rangkaian kegiatan, Rabu (21/06/2023) di Lapangan Bola Pelita Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan. 

Acara diawali dengan penampilan paralayang tersebut turut dihadiri oleh Kepala OPD Provinsi Sumbar, Sekda Tanah Datar Iqbal Rama Dipayana, Kepala OPD, Kadis LH Novi Hendri, Forkopimca, Camat, Ketua KAN, Tokoh Masyarakat, peserta penerima penghargaan dan tamu undangan lainnya. 

Dari empat kategori yang meraih penghargaan  dari Tanah Datar. Untuk Kategori Nagari minim sampah diterima oleh 
1. Ngari  Simawang kecamatan Rambatan
2. Nagari  Sumpur kecamatan Batipuh Selatan
3. Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan 
4. Nagari Guguk Malalo kecamatan Batipuh Selatan
5.Nagari padang laweh Malalo kecamatan Batipuh Selatan. 
6. Nagari III Koto kecamatan Rambatan. 

Untuk penghargaan Kategori Properda di terima oleh RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, sedangkan untuk kategori Tingkat Sekolah diraih oleh SMPN 1 Tanjung Emas dan SMPN 2 Batusangkar. 

Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Iqbal Rama Dipayana dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat hari lingkungan hidup Sedunia dan diselenggarakan nya nya kegiatan puncak acara tersebut di kabupaten Tanah Datar serta mengajak semua stokholder untuk bersama sama berperan aktif dalam masalah lingkungan hidup. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Barat Asben Hendri dalam membacakan amanat dari Gubernur menyampaikan, peringatan hari lingkungan hidup Sedunia diselenggarakan tiap tanggal 5 Juni telah ditetapkan oleh Majelis Umum PBB sebagai Hari Lingkungan Hidup sejak tahun 1972 pada konferensi stockholm Swedia. 

"Pada peringatan hari lingkungan hidup tahun 2023 PBB menetapkan pantai Gading sebagai tuan rumah dengan mengusung tema solusi untuk polusi sampah plastik "Beat plastic Pollution" yang artinya mengalahkan sampah plastik, " Ujarnya

Lebih lanjut Asben Hendri menyampaikan polusi sampah plastik merupakan ancaman nyata berdampak pada seluruh komunitas di dunia diproyeksikan oleh unamed pada tahun 2040 akan ada 29 juta ton plastik akan masuk eko sistim perairan. 

"Melalui peringatan hari lingkungan hidup Sedunia 2023 relusi polusi plastik yang digagas oleh 175 perwakilan negara dunia secara spesifik membahas masalah penanggulangan masalah plastik mulai dari sumbernya sampai berakhir dilaut," katanya. 

Disampaikan kadis LH semua itu diharapkan mengakomodir beragam permasalahan plastik mulai ke siklusnya dengan merancang produk dari daur ulang sampai digunakan kembali sampai mendorong kolaborasi international untuk memfalitasi pemerataan akses teknologi, peningkatan SDM serta kerjasama teknis dan keilmuan

"Resolusi plastik ini langka besar dalam upaya dunia memerangi plastik yang semakin mengkhawatirkan permasalahan plastik yang turut berperan dalam tiga jenis krisis di planet bumi perubahan iklim, kehilangan biodipersitas dan polusi, dengan mempercepat penggunaan kembali  daur ulang dengan menguntungkan dengan itu pemerintah daerah didorong untuk penanggulangan sampah plastik mulai dari awal sampai akhir penanggulangan sampah oleh pemerintah provinsi Sumatra Barat, sehingga desain ulang dan daur ulang sebagai bisnis baru dalam penanggulangan sampah plastik. 

Diakhir sambutan  amanat Gubernur menyampaikan pemerintah provinsi sumatra Barat sudah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam menghambat timbulnya sampah plastik dengan melaksanakan aksi simpatig dengan membagikan kantong guna ulang di pasar raya padang,  pembersihan plastik di pantai Purus dan danau Cimpago dan puncak  membagikan penghargaan kepada nagari,  sekolah dan perusahaan dalam rangka menjadikan Sumbar hijau, Bersih dari sampah. (**) 

Reporter : Mailis RK

Post a Comment

Previous Post Next Post