Wabup Blitar Mundur Dari Jabatannya, Elite DPC Partai Gerindra Kab. Blitar Ini Tanggapannya

Realitakini.com-Blitar
Pengunduran diri Rahmat Santoso dari jabatannya  sebagai Wakil Bupati (Wabup ) periode 2019- 2024 Blitar, mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat dan elite politik di Kabupaten Blitar Jumat Malam (19/08/2023)

Seperti yang disampaikan oleh Adib Zamhari yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Adib mengatakan mundurnya Wabup Rahmat Santoso dari jabatannya, merupakan kegagalan Bupati yang tidak bisa ngemong atau bersinergi dengan wakilnya .

”Dengan pasangannya saja tidak bisa bersinergi ,tidak bisa mewujudkan maju bersama , apalagi dengan masyarakat, dengan slogannya maju bersama sejahtera bersama, maju tidak bersama dengan wakilnya. Apalagi sejahtera bersama dengan masyarakat ini menunjukan kegagalan Bupati”, ucap Adib Zamhari yang juga Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Blitar, saat dihubungi Monitor Indonesia.com pada Jum'at (19/08/2023) malam.

Masih Adib katakan, intinya ini kegagalan Bupati untuk bisa mengandeng serta melangkah bersama dengan wakilnya. Untuk bersama-sama membangun masyarakat kabupaten Blitar, dalam mewujudkan slogannya maju bersama sejahtera bersama ternyata tidak terbukti akhirnya yang dirugikan masyarakat .

”Bupati dan Wakil Bupati Blitar itu ibarat sepasang suami istri , suaminya Bupati nah kalau suaminya tidak bisa ngemong pasangannya dan akibat korbannya anak-anaknya, anak anaknya siapa ya masyarakat Kabupaten Blitar”, imbuh Adib Zamhari yang juga Ketua Ikatan Pelaut Blitar ini.

Pihaknya juga menilai, yang selama ini yang dekat masyarakat adalah Wabup Rahmat Santoso. Dirinya juga menjelaskan setiap ada kegiatan masyarakat baik undangan maupun adanya aksi unjuk rasa, Wabup Rahmat Santoso selalu hadir.

”Selama ini kan yang dekat dengan masyarakat Wakil Bupati nya , yang bisa menerima siapapun baik kalau masyarakat mengadu atau unjuk rasa yang menerima kan Wabup nya, dekat dengan rakyat, di mundang siapapun datang, di hubungi mudah, jiwanya juga sosial sering membantu masyarakat”, pungkasnya.

Senada dengan Adib Zamhari, Tomi Gandhi Sasongko yang juga Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar  ini mengatakan, bahwa apa yang dikatakan Adib Zamhari itu memang benar adanya. 

Tomi juga menambahkan, Wabup Rahmat Santoso memang mundur dari jabatannya karena mencalon kan diri menjadi anggota DPR RI, dan salah satu persyaratan dari KPU bukan etis tidak etis.

”Wabup Blitar itu mundur karena beliau maju dalam pencalonan untuk menjadi anggota DPR RI, dan mundur saat ini atau nanti sama saja pasti harus mundur. Jadi jangan ada yang statement kurang etis lah atau apalah”, terangnya.

Saat disinggung terkait fokus partai berlambang kepala burung garuda ini, pada Pemilu  2024 Tomi Gandhi menjelaskan, Partai Gerindra saat ini fokus di Pileg dan pemenangan Prabowo Subiyanto sebagai presiden di kabupaten Blitar. Dalam waktu dekat akan konsolidasi antara partai pengusung  calon Presiden Prabowo Subianto seperti PKB , PAN , Golkar dan  PBB.

”Fokus kita memenangkan Prabowo Subianto  untuk dapat menang mutlak dan Pileg di Kabupaten Blitar, pungkas Tomi Gandhi yang juga Dewan Pembina Eks Tri Mantra Jawa Timur ini.(edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post