Dua Tokoh Ormas di Blitar, Ketua Umum Ormas Raja Tugas Nanggolo Dili Prasetiono dan Masyarakat Peduli Blitar Sutarto berdiskusi menyikapi kebijakan Bupati Blitar Banyaknya persoalan di masyarakat Kabupaten Blitar, membuat para tokoh ormas berkomentar pedas. Hal ini disampaikan Ketua Umum Ormas Raja Tugas Nanggolo Dili Prasetiono dan Masyarakat Peduli Blitar Sutarto. Keprihatinan para tokoh masyarakat ini, dipicu infrastruktur jalan khususnya di Blitar Selatan yang pada rusak parah. Juga pelayanan kesehatan yang tidak memadahi.
Jumat (21/09/2023)
“Banyaknya dunia pendidikan yang di duga masih banyak “pungli” dengan dikemas sumbangan mulai tingkatan SMP dan SMA.
“Kami diskusi dengan ketua Raja karena keprihatinan kondisi pemerintahan Kabupaten Blita rsekarang. Banyaknya aksi, demo dimana-mana tentang kebijakan bupati yang tidak berpihak kepada masyarakat,” jelas Sutarto.
Bahkan Sutarto menyikapi pelayanan kesehatan, pembangunan Puskesmas yang tidak merata. Untuk itu, Sutarto meminta kalau tidak becus memimpin, bupati harus cepat mengambil langkah yang cepat.
“Sepertinya bupati Blitar harus bisa kebijakan dan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya warga Blitar Selatan,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Tugas Nanggolo Dili Preastiono, kalau jeritan dan tangisan masyarakat merasa sudah tidak diperhatikan wajib hukumnya bupati diganti.
“Berawal tidak singkronya kepemimpinan bupati, hingga wakilnya mundur. Sedangkan kebijakan dan permasalahan, pembangunan rumah sakit, puskesmas, infrastruktur jalan, jual-beli proyek ugal-ugalan, menambah raport kepemimpinan bupati gagal memimpin kabupaten Blitar,” ungkapnya, Jumat (21/10/2023).
Lebih lanjut, tokoh yang dikenal kritis ini, menegaskan agar bupati harus segera diganti. Pasalnya, berkali-kali diberi masukan rakyatnya tidak memperhatikan. Bahkan diuraikan Tugas Nanggolo Dili Prastiono, banyaknya kasus kecelakaa, diantaranta faktor utamakanya jalan yang rusak Kalau kondisi seperti ini, siapa lagi yang bertanggungjawab kalau bukan pemimpinnya.
“Kami harapkan bidang kesehatan, pendidikan, pangan, kesejahteraan dan kedilan serta politik dikedepankan Agar masyarakatnya kondusif,” harapnya.
“Bagaimana bisa kondusif, masyarakat mengeluhkan pelayanan kesehatan, sarana dan prasarananya tidak memadahi. Kami harapkan, idealnya khusus Blitar selatan jalanya, pendidikan, ekonominya, kesehatanya dapat dijangkau dengan mudah,” pungkas Bagas. (edy)
Tags:
Jatim