Realitakini.com Tanah Datar -BPRN Nagari Tanjung Alam kabupaten Tanah Datar laksanakan studi Tiru terkait pemekaran wilayah ke Nagari Koto Tinggi kecamatan Baso kabupaten Agam, hari Rabu tanggal 20 Desember tahun 2023.
Dalam kegiatan tersebut mengunakan anggaran dari APBD yang ketuai oleh Aswar dengan 9 anggota BPRN dan perwakilan dari KAN Nagari Tanjung Alam M Dt Paduko Intan serta perwakilan dari pemerintahan nagari Tanjung Alam sekretaris Nagari Yasrizal.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperoleh informasih tentang proses pemekaran nagari dan bagaimana tanggapan masyarakat nagari menuju pemekaran.
Dalam kesempatan tersebut anggota BPRN Tanjung Alam Uspa Murfi didampingi Libasir kepada awak media mengatakan Rombongan dari nagari Tanjung Alam ditunggu oleh pihak nagari koto tinggi terdiri dari wali nagari Geginda beserta perangkat nagari, ketua BPRN beserta anggota dan penguruspengurus, Kamis (21/12/2023).
"Kegiatan studi tiru kita ke Nagari Koto Tinggi kecamatan Baso dalam rangka untuk mendapatkan informasi sekaligus ilmu tentang pemekaran nagari tergantung dengan keinginan masyarakat nagari dan unsur unsur dalam nagari tersebut. Dan informasi yang kami dapatkan untuk pemekaran harus ada syarat harus memiliki minimal 800 kk, " ujarnya.
Lebih lanjut Uspa Murfi menyampaikan ada beberapa tahapan dalam proses pemekaran wilayah diantaranya membentuk panitia persiapan pemekaran, Mengajukan proposal pemekaran kepada kepala daerah dan DPRD kabupaten.
Menurut Uspa Murfi alasan memilih Nagari Koto Tinggi kecamatan Baso tersebut di pilih karena dari pemekaran nagari tersebut sudah berdiri satu nagari dengan nama nagari Koto Gadang yang diresmikan Bupati Agam pada tahun 2022 lalu. (**)
Mailis
Tags:
Tanah datar