Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, Selasa (07/05/2024), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok menggelar Evaluasi Program Intervensi Kesehatan khususnya terkait penanganan stunting pada Bayi Lima Tahun (Balita).
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Dinkes Kota Solok, yang dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ns. Hartini, S.Kep, M. Biomed.
Pada kesempatan itu Hartini menjelaskan bahwa program intervensi ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
"Intervensi spesifik adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting pada Balita. Selain itu, dalam upaya mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, acara ini juga mengundang dr. Helwi Nofira, SpOG-K, seorang Ahli Dokter Spesialis Kandungan dan Obstetri dari Kota Solok," ungkapnya.
Dr. Helwi Nofira dalam presentasinya menyampaikan bahwa pemahaman tentang penyebab, danintervensi untuk mencegah stunting adalah kunci penting dalam membantu anak-anak Indonesia tumbuh sehat.
Pertemuan evaluasi tersebut dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Puskesmas se-Kota Solok. (Sy)
Tags:
Solok Kota